Rapor A untuk Pengamanan Gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya

Rapor A untuk Pengamanan Gelaran Piala Dunia U-17 di Surabaya

Auliyau Rohman - detikJatim
Rabu, 22 Nov 2023 22:15 WIB
Karo Ops Polda Jatim Kombes Puji Santoso
Karo Ops Polda Jatim Kombes Puji Santoso (Foto: Dok. Istimewa/Media PSSI)
Surabaya -

Gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya telah berakhir. Polda Jatim memastikan turnamen tersebut berjalan lancar dan aman selama 12 hari.

Piala Dunia U-17 di Surabaya dimulai sejak 10 November 2023. Terakhir, babak 16 besar digelar pada 21 November kemarin dengan menggelar dua laga, yakni Mali kontra Meksiko dan Maroko melawan Iran.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombes Puji Santoso menyebut seluruh agenda Piala Dunia U-17 yang digelar di Surabaya berjalan lancar. Tidak ada kejadian yang mengganggu selama gelaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perhelatan yang luar biasa Piala Dunia U-17 di GBT selama 12 hari, seluruhnya berjalan aman dan lancar. Tidak ada laporan apapun. Tidak ada laporan tindak kriminal. Menurut kami pelaksanaan Piala Dunia di GBT berlangsung sukses dan aman," ujar Puji, Rabu (22/11/2023).

Lebih lanjut, Puji mengatakan pengamanan tidak hanya dilakukan di area Stadion GBT. Pengamanan juga dilakukan di tempat latihan seperti Stadion Gelora 10 November 2023, Lapangan THOR, dan Lapangan A-C Kompleks Stadion GBT.

ADVERTISEMENT

Selain itu, pengamanan ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya yang ikut membantu kelancaran lalu lintas dengan penyediaan shuttle bus. Penonton juga tetap tertib selama di stadion.

"Kesuksesan ini bukan hanya karena Polri, tapi juga berkat teman-teman wartawan, warga Surabaya, dan Pemkot Surabaya yang menyiapkan shuttle bus. Juga teman-teman dari TNI. Pengamanan kami lakukan mulai mulai dari kedatangan di Bandara Juanda, kemudian kami kawal menuju hotel. Di hotel juga kami siapkan dan lakukan koordinasi security internal," sambungnya.

Pengamanan dilakukan hingga tanggal 22 November 2023. Atau sampai semua tim peserta meninggalkan Surabaya.

"Tadi pagi kami kawal tim Maroko dan Iran ke Bandara Juanda untuk kembali ke negaranya. Sore ini kami antar tim Mali dan Maroko sampai perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah," sebut Puji.

"Jadi kalau ditanya, menurut saya rapor pengamanan di Surabaya ya rapornya A. Dari FIFA, kami juga mengucapkan terima kasih dengan pengamanan ini. Saya mewakili Kapolda (Jatim) juga berterima kasih atas kerja samanya," tutupnya.




(abq/iwd)


Hide Ads