.webp)
Bek kanan Persikabo 1973, Alfin Tuasalamony bakal menjadi rekrutan baru Persela Lamongan pada jendela transfer paruh musim ini. Alfin didatangkan karena rekomendasi pelatih Djadjang Nurdjaman.
"Alfin memang saya rekomendasikan dan sudah di-follow up (oleh manajemen), dan kelihatannya dia akan datang di hari Kamis," kata Djanur, Senin (30/10/2023).
Lalu bagaimana dengan winger Persib Bandung, Febri Hariyadi yang juga sempat dikait-kaitkan dengan Persela. Djanur menepisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Febri enggak, pemain yang dari Persib itu mereka sudah nyaman. Mau mereka nggak dimainin, mau apapun, udah nyaman di Persib, sulit keluar mereka. Di samping manajemennya sulit melepas, si pemainnya juga pergi keluar Persib itu pikir-pikir. Nyaman banget tinggal di Bandung mereka," ujarnya.
Selain akan mendatangkan Alfin, lanjut Djanur, dua wajah baru juga menghiasi latihan Persela. Pertama adalah pemain muda asal Jakarta.
"Dia pemain muda, kita butuh untuk memenuhi regulasi untuk pemain usia di bawah 21 tahun, tapi itu juga belum pasti, masih kita lihat. Statusnya trial," kata Djanur.
Sementara pemain kedua adalah Fahmi Al-Ayyubi. Winger berusia 27 tahun tersebut bukanlah sosok yang asing bagi publik Lamongan. Sebab, Fahmi merupakan salah satu pemain muda bertalenta yang diorbitkan Persela melalui tim junior pada musim 2015, dan bersinar bersama tim senior.
Namun sayangnya perjalanan Fahmi bersama tim Berjuluk Laskar Joko Tingkir tak berlangsung lama. Sebab, Fahmi memilih hengkang ke Bali United pada musim 2017.
"Fahmi dalam pemantauan, belum ditentukan, tapi kita semua tahu dia punya kapabilitas sebagai pemain di liga Indonesia. Orang sudah tahu semua, dia punya kemampuan, tinggal kita bicarakan sama manajemen," ucap Djanur.
Jika proses negosiasi berjalan mulus, maka Fahmi Al-Ayyubi berkesempatan untuk menyambung episode perjalanannya bersama Persela dan bahu-membahu bersama Alfin Tuasalamony.
(abq/dte)
