Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengaku sudah mempersiapkan pengamanan jelang Piala Dunia U-17 di Surabaya. Selain dari Polda Jatim, Imam menyebutkan bahwa pengamanan juga akan dilakukan dan dikoordinasikan dengan Mabes Polri serta PSSI.
Imam memastikan dirinya telah telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan PSSI mengenai hal itu. Salah satunya dengan menggelar rapat awal mengenai pengamanan perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya.
"Insyaallah, rapat awal sudah, kami tinggal menunggu dari PSSI. Nanti akan kami gelar di sini," kata Imam saat ditemui awak media di Mapolda Jatim, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan dalam pekan ini atau pekan depan, pihaknya akan melakukan simulasi pengamanan. Tak hanya dari kepolisian, tetapi bersama sejumlah pihak terkait.
"Minggu-minggu depan ini insyaallah kami akan coba laksanakan tahapan tactical floor game. Termasuk rakor dengan PSSI, nanti given dari Mabes Polri itu, Mabes Polri akan turun ke sini dan koordinasi dengan kami," ujarnya.
Tactical Floor Game atau biasa disingkat TFG adalah simulasi pergerakan orang melalui peta di lantai yag tujuannya untuk mempermudah gambaran pergerakan personel baik pada saat aman maupun pada saat situasi genting.
Pelaksanaan TFG dalam rangka pengamanan perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya akan digelar bersama Mabes Polri dan PSSI. Simulasi pengamanan nantinya juga akan dilakukan berdasarkan kesepakatan hasil TFG tersebut.
Imam menyebutkan, dalam TFG itu pihaknya juga akan menyepakati pengamanan di area sekitar hotel tempat para pemain menginap. Dia menyebutkan ada 4 hotel yang akan menjadi persinggahan para pemain dari sejumlah negara yang sudah ditentukan.
"Kalau tidak salah ada 4 hotel yang dipakai 4 negara di dunia. Ada 12 kali pertandingan," katanya.
Imam berharap masyarakat Jatim, khususnya warga Surabaya turut serta dalam menjaga keamanan dan kondusifitas. Supaya para pemain dan WNA yang akan menonton pertandingan kelak menjadi nyaman, aman, dan betah berlama-lama di kota pahlawan.
"Gelaran itu dilakukan pertama kali kita laksanakan, mudah-mudahan sukses pengamanannya," tutupnya.
(dpe/iwd)