.webp)
Pemkot Surabaya akan melakukan arak-arakan bola raksasa Piala Dunia U-17. Arak-arakan ini digelar, Minggu (28/10/2023). Acara serupa sebelumnya sudah digelar di Jakarta dan Bandung yang juga bertindak sebagai tuan rumah.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, arak-arakan bola raksasa akan dihelat mulai pukul 06.00 WIB. Rutenya dari Siola di Jalan Tunjungan sampai Balai Pemuda di Jalan Gubernur Suryo.
"Sudah ada aktivitas juga, ada yang namanya piala trofi Piala Dunia U-17 dan akan kami pamerkan. Jadi masyarakat bisa lihat dan foto di situ ada bazar UKM musik-musik. Ada juga kuis-kuis, booth FIFA ticket, dan sebagainya," kata Wiwiek, Kamis (26/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada bola raksasa yang akan diarak. Namun, bola itu bukan milik Pemkot Surabaya.
"Yang kita arak itu bola raksasa. Giant ball. Bola besar sekali yang kita gelindingkan dari Jalan Tunjungan sampai Balai Pemuda. Bolanya punya FIFA, punya LOC langsung dari Jakarta," jelasnya.
Wiwiek mengatakan, dengan digunakannya Stadion GBT menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17, ini akan menjadi kebanggaan warga Surabaya. Terlebih, laga pembukaan dilakukan di Kota Pahlawan.
Diharapkan, warga bisa turut melihat event sepak bola dunia bersama keluarga, saling menyemarakkan dan menyaksikan kemeriahan pertandingan. Hal ini juga dapat memotivasi dan menumbuhkan minat bakat anak muda dalam dunia olahraga.
"Kita berharap ini bisa menginspirasi anak-anak muda senantiasa mencintai sepakbola, salah satu olahraga yang hari ini digemari siapa pun dan saya harap semua bisa jadi tuan rumah yang baik bagi tamu-tamu," harapnya.
Pada arak-arakan nanti, turut dimeriahkan beragam komunitas. Seperti klub sepak bola asal Surabaya, drumband dari Poltekel, hiphop, cheerleaders, Reog Ponorogo, ganongan caplokan, musik patrol, komunitas sepatu roda hingga barongsai.
(hil/dte)
