.webp)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang sebulan ajang Piala Dunia U-17. Saat sidak, Eri melihat masih banyak sampah yang berserakan di setiap sudut tribun.
Stadion GBT sendiri terakhir kali digunakan saat laga Persebaya menghadapi Persib Bandung, Sabtu (7/10). Dari pantauan detikJatim, di tempat duduk ekonomi tampak kotor.
Banyak sampah berserakan. Pagar besi juga banyak terkena noda yang harus dibersihkan. Melihat kondisi itu, Eri akan mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk kerja bakti membersihkan sampah pada Rabu (11/10). Ini untuk mempercepat pembersihan stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pertandingan Persebaya kemarin kan memang pertandingan selesai pasti teman-teman dari Disbudporapar membutuhkan waktu satu minggu. kalau dengan jumlah pegawai yang ada," kata Eri saat ditemui detikJatim di GBT, Senin (8/10/2023).
 Penampakan sampah di tribun Stadion GBT (Foto: Esti Widiyana/detikJatim) |
"Kita melakukan kerja bakti massal yang akan dilakukan semua OPD per gate kita lakukan pembersihan di hari Rabu," imbuhnya.
Setelah itu, pada hari Jumat (13/10) akan dilakukan pembersihan kembali. Namun lebih kepada penyemprotan untuk membersihkan lantai, kursinya maupun pagar besi.
"Tidak bisa juga kita lakukan dengan mengandalkan petugas kebersihan yang ada di GBT ini. Biasanya kita butuh seminggu. Kita butuh cepat segera realisasikan GBT," jelasnya.
Eri menegaskan pertandingan Persebaya vs Persib Bandung pada Sabtu (7/10) yang terakhir di Stadion GBT sebelum Piala Dunia U-17 digelar.
"Karena Persebaya ada pergantian jadwal. Itu yang kemarin di Stadion Manahan Solo juga pertandingan kemarin terakhir. Semoga Rabu, Jumat saya ke sini melihat tempatnya pencahayaan, musala lainnya, biar gate lain seperti itu," pungkasnya.
(abq/iwd)
