.webp)
Polrestabes Surabaya menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait pengamanan Laga Persebaya melawan Persib Bandung. Ini setelah laga kedua tim dipastikan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Rakor di Polrestabes Surabaya dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce bersama jajaran, serta TNI, Pemkot Surabaya, Panpel Persebaya dan perwakilan suporter.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan rapat koordinasi ini digelar untuk memastikan kesiapan petugas keamanan yang akan dilibatkan. Tujuannya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penonton serta menjaga kelancaran jalannya pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan tersebut akan mempertemukan Persebaya melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu mendatang. Sebanyak 3.869 personel gabungan TNI, Polri dan pemkot yang dilibatkan," kata Wibowo, Selasa (3/10/2023).
Wibowo menambahkan selain kehadiran personel TNI dan Polri dalam pengamanan. Pihak kepolisian juga akan bekerjasama dengan petugas keamanan stadion dan steward untuk meningkatkan pengawasan di setiap sudut area pertandingan.
"Upaya ini dilakukan agar tidak ada celah bagi orang yang berniat mengganggu ketertiban jalannya pertandingan tersebut," terang Wibowo.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan para masyarakat yang nantinya akan datang ke stadion agar mematuhi peraturan dan petunjuk yang ada.
"Bahwa barang-barang berbahaya seperti flare, petasan, kembang api, sajam, narkoba dan miras dilarang masuk ke dalam stadion," ujar Haryoko.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Sawahan itu, juga mengimbau, berdasarkan hasil keputusan rakor, tiket sudah mulai dijual per hari ini.
"Tiket pertandingan juga telah dijual oleh Panpel selesai Rakor tadi, bagi para pecinta bola, yang tidak punya tiket silahkan nonton TV, akan disiarkan langsung," tandas Haryoko.
(abq/iwd)
