.webp)
Persela Lamongan mengungkap penyebab Silvio Escobar kolaps di lapangan. Striker berusia 37 tahun itu ternyata mengalami cedera leher usai kena sikut pemain Persekat.
Laga Persekat vs Persela digelar di Stadion Mochtar, Pemalang, Senin (25/9/2023) sore. Laga tersebut sempat dihentikan pada menit 95 lantaran Escobar tumbang tak sadarkan diri di tengah lapangan usai terkena sikut pemain lawan.
"Cedera leher (whiplash injury)," kata tim medis Persela, Hasyim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Escobar saat ini sudah siuman. Cedera di leher juga tidak terlalu mengkhawatirkan. Jika kondisinya terus membaik, pemain naturalisasi ini bisa meninggalkan rumah sakit malam ini.
"Hasil foto rontgen leher aman. Malam ini kemungkinan bisa keluar rumah sakit," lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Escobar tampak tidak sadarkan diri dalam pertandingan Persekat Tegal melawan Persela Lamongan. Dia terkapar di lapangan usai terkena sikut pemain Persekat sekitar menit ke-95.
Insiden tersebut membuat pertandingan molor hingga menit ke-102 sebelum akhirnya wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Duel Persekat kontra Persela sendiri selesai dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. Gol Persekat dihasilkan oleh Kahar ketika pertandingan baru berjalan dua menit.
Dalam laga tersebut, Persela sebenarnya memberikan perlawanan yang cukup sengit. Namun, rapatnya lini pertahanan Persekat membuat Persela gagal mencetak gol.
Laga ini sekaligus menjadi pertandingan pertama Persela gagal menciptakan clean sheet. Selain itu itu, pertandingan ini juga menjadi kekalahan perdana klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut di Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Kendati begitu, Persela tetap berada di puncak klasemen Grup 3. Mereka menorehkan 6 poin dari 3 penampilan.
(abq/dte)
