Laga Persebaya Surabaya kontra Arema FC akan tersaji pada pekan ke-13 lanjutan Liga 1. Sebanyak 4.925 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan.
Laga kedua tim akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (23/9) kick-off 15.00 WIB.
"Pengamanan ada sekitar 4.925 orang personel gabungan TNI Polri dan Pemkot Kota Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Dirmanto, petugas juga akan melakukan penyekatan yang akan dilakukan sebelum dan sesudah laga. Hal ini untuk mengantisipasi suporter tuan rumah nekat masuk Surabaya.
"Kami juga melakukan berbagai kegiatan untuk mengawal laga tersebut diantaranya Giat penyekatan di batas kota. Hal ini kita lakukan terus mulai pagi sampai laga itu dimulai," ungkap Dirmanto.
Sedangkan di sekitar stadion, petugas akan menggelar operasi minuman keras (miras). Tujuannya agar miras tak masuk ke dalam stadion.
"Operasi-operasi miras juga kami laksanakan untuk melakukan upaya agar tidak ada miras yang masuk ke lapangan sepak bola," ujar Dirmanto.
Dirmanto juga melarang tim tuan rumah atau Aremania tak datang ke Surabaya. Sebab jauh sebelumnya telah ada kesepakatan bersama sejak 2006.
"Kami mohon kepada seluruh suporter, ayo kita taati dulu ada yang namanya perjanjian tahun 2006 jadi istilahnya di mana tidak saling kunjung," ujar Dirmanto.
"Tapi kami harapkan karena ini laganya di wilayah Surabaya tapi kami harap pada teman-teman Arema Mari kita saksikan di berbagai media yang akan disiarkan secara live," imbuh Dirmanto.
(abq/iwd)