.webp)
Teka-teki soal pelatih baru Persebaya Surabaya akhirnya terjawab. Manajemen Persebaya secara resmi memperkenalkan Josep Gombau.
Pria asal Spanyol itu tidak hanya ditugaskan sebagai pelatih kepala, tapi juga ditunjuk menjadi direktur teknik. Keputusan itu dibuat sebagai upaya manajemen untuk mengembangkan sistem akademi, departemen analis, serta struktur kepelatihan yang lebih baik.
Josep Gombau sendiri bukan pelatih kaleng-kaleng. Pria berusia 47 tahun tersebut sudah mengenyam banyak pengalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karier kepelatihannya dimulai di tim junior CF Amposta. Sebuah klub sepak bola di kota kelahirannya. Dia mengabdi di CF Amposta selama 7 tahun.
Setelah itu, Josep Gombau bergabung dengan Espanyol. Tiga posisi sempat diembannya di Espanyol, yakni pelatih tim junior, scouting, dan direktur teknis.
Kinerjanya yang ciamik membuat Barcelona merekrutnya sebagai pemandu bakat pemain muda pada 2003. Dua tahun setelahnya, Josep Gombau berganti peran sebagai asisten pelatih di tim Barcelona muda, La Masia.
Tangan dinginnya diklaim berhasil melahirkan gelandang berkelas seperti Andres Iniesta. Dari Iniesta kemudian sukses membawa Barcelona meraih banyak prestasi, dari kompetisi domestik hingga internasional.
Perjalanan karier Josep Gombau lalu berlanjut ke kompetisi Asia. Dia pernah menjadi juru taktik Kitchee (Hongkong), Adelaide United (Australia), Timnas Australia, Western Sydney Wanderers (Australia), hingga Odisha FC (India).
Kini, Josep Gombau telah resmi diperkenalkan sebagai nakhoda baru Persebaya. Tugas pertamanya sangat berat karena harus melanjutkan tren positif Uston Nawawi. Di samping itu, Persebaya juga akan menghadapi pemuncak klasemen, Madura United pada pekan ini.
(abq/iwd)
