.webp)
Josep Gombau dikabarkan selangkah lagi bakal menjadi nakhoda baru Persebaya Surabaya. Kabar bergabungnya pria asal Spanyol itu telah beredar luas di media sosial.
Jika kabar itu benar, maka ini akan menjadi kesekian kalinya klub berjuluk Bajul Ijo tersebut akan ditangani juru taktik asing. Sebelumnya sudah ada sejumlah pelatih asing yang menangani Persebaya.
Namun, hanya beberapa nama yang memiliki kisah manis di Surabaya. Berikut detikJatim merangkum beberapa pelatih asing tersukses bersama Persebaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jacksen F. Tiago
Jacksen F. Tiago menorehkan tinta emas baik sebagai pemain maupun pelatih di Persebaya. Ketika masih menjadi pemain, ia sukses membantu Persebaya mencicipi gelar liga di Indonesia pada 1996/1997. Capaiannya makin sempurna usai ia dinobatkan sebagai top skor dengan jumlah 26 gol pada musim itu.
Setelah gantung sepatu, pria berdarah Brasil itu melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Persebaya menjadi tim profesional pertama yang dilatihnya. Selama menukangi Persebaya dari 2002-2004, Jacksen sukses mempersembahkan satu gelar Liga Indonesia dan satu trofi Divisi Utama.
Usai kontraknya dengan Bajul Ijo berakhir, Jacksen terus melanglang buana ke sejumlah klub seperti Persita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, Persitara, Persipura, Barito Putera, hingga Persis Solo. Kini, pria berusia 55 tahun itu menjabat sebagai manajer di akademi Persis Solo.
2. Divaldo Alves
Divaldo Alves memulai karier kepelatihannya di Indonesia bersama PSMS Medan. Tangan dinginnya sukses membawa PSMS lolos dari fase grup AFC Cup. Setelah itu, Divaldo sempat menangani Persijap Jepara dan Minangkabau FC sebelum melatih Persebaya.
Divaldo hanya 1 musim melatih klub kebangaan warga Surabaya tersebut. Meski sangat singkat, ia sukses membawa Persebaya berprestasi. Anak didiknya berhasil menjadi runner up Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012.
Pada musim tersebut, Divaldo sempat membawa Persebaya tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan beruntun. Rinciannya, Bajul Ijo meraih 8 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Setelah dari Persebaya, pelatih kelahiran Angola itu menyebrang ke Malaysia dengan menangani Negeri Sembilan FC. Divaldo tidak lama di sana. Ia kemudian bergonta-ganti tim dari Perak (Malaysia), Kruoja (Lithuania), Muscat Club (Oman), hingga Persik Kediri (Indonesia). Divaldo sendiri berstatus tanpa klub per 14 April 2023 hingga saat ini.
3. Alfredo Vera
Alfredo Vera adalah pelatih Argentina yang sangat berpengalaman di Liga Indonesia. Kariernya dimulai dengan melatih Persela Lamongan pada 2013. Hanya singgah beberapa bulan, ia kemudian melanjutkan menangani Gresik United, tim muda Borneo FC, Persipura, dan Persebaya.
Alfredo sebenarnya tak terlalu lama dalam menakhodai Persebaya. Walau begitu, Alfredo sukses menorehkan catatan manis. Ia mampu membawa tim promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia pada 2017.
Selama menukangi Persebaya, Alfredo berhasil mengorbitkan banyak nama-nama baru, seperti Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, Osvaldo Haay, hingga Miswar Saputra.
Menarik dinantikan bagaimana kiprah Josep Gombau bersama Persebaya jika benar-benar ditunjuk menjadi nakhoda Bajul Ijo yang baru. Tugas pertamanya sendiri tidak akan mudah lantaran harus menghadapi pemuncak klasemen, Madura United.
(abq/dte)
