Tangan dingin Uston ini kemudian ditindaklanjuti manajemen dengan memperpanjang status kartekernya hingga September sambil menunggu proses negosiasi pelatih kepala baru.
Sebab sesuai regulasi Liga karteker atau pelatih sementara hanya bisa menjalankan mandatnya maksimal 30 hari. Uston sendiri mulai menangani Persebaya sebagai karteker pada 8 Agustus 2023 atau saat away ke kandang Bhayangkara FC.
Uston ditunjuk sebagai karteker usai manajemen Persebaya memilih mengistirahatkan Aji Santoso. Ini merupakan buntut lima laga Persebaya yang tak pernah menang di bawah Aji.
Rupanya kepercayaan manajemen Persebaya ini dibalas dengan kemenangan dengan menekuk Bhayangkara FC dengan skor 2-1. Tren positif kemudian berlanjut saat laga home dengan membungkam Persita dengan skor tipis 1-0 pada pekan kedelapan atau Sabtu 12 Agustus 2023.
Optimisme ini kemudian berlanjut untuk mengejar hattrick kemenangan, Persebaya kembali menang setelah mempermalukan juara bertahan PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 Jumat (18/8) pada laga home. Gol tunggal Song Uiyoung tak mampu disamakan dan dikejar tim tamu hingga akhir laga.
Capaian Uston ini rupanya membuat untuk terus memakai jasanya hingga September. Tentunya dengan sambil menunggu proses negosiasi dengan pelatih kepala. Uston sendiri tak bisa dipermanenkan karena terkendala belum mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro.
"Proses negosiasi kami dengan calon pelatih kepala berjalan dengan baik. Ada beberapa opsi yang terus kami finalisasi. Insyallah head coach baru Persebaya akan kami umumkan di awal September," kata Manajer Persebaya Yahya Alkatiri seperti dilansir detikJatim dari situs resmi persebaya.id.
Dengan perpanjangan ini, Uston rencananya akan memimpin Persebaya pada dua laga laga. Masing=masing laga away menghadapi PSS Sleman pada 26 Agustus 2023 dan laga home menjamu Borneo FC 3 September 2023.
Pelatih baru Persebaya sendiri rencananya akan diumumkan usai laga home menjamu Borneo FC. Sebab usai laga tersebut, liga akan break selama dua pekan karena agenda FIFA Matchday.
(abq/iwd)