.webp)
Sebagai gantinya, Uston Nawawi ditunjuk menjadi karteker dalam dua pertandingan ketika menghadapi Bhayangkara Presisi Indonesia FC dan Persita Tangerang.
Tangan dingin Uston berhasil membuat Bajul Ijo meraup enam poin dari dua laga tersebut. Performa menjanjikan itu membuatnya kembali ditunjuk sebagai karteker dalam pertandingan melawan PSM Makassar, Jumat (18/7/2023).
"Yang jelas untuk pertandingan besok (Persebaya vs PSM) masih dipegang coach Uston. Ya, untuk karteker sampai kapan kita lihat nanti," ujar manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, Senin (14/8/2023).
Meski Uston tampil apik sebagai nakhoda sementara, tidak lantas membuat manajemen mempermanenkannya sebagai pelatih tetap.
"Gak bisa (karena lisensinya masih A AFC)," imbuh Yahya.
"Sebenarnya lisensi (A Pro) coach Uston turun September. Tapi ini ternyata PSSI mengubah lagi jadwal untuk memperoleh lisensi coach Uston. Ya, ini cobaan kita. Kalau mau bagus kan semuanya harus jelas. Tapi sampai sekarang belum jelas (soal lisensi)," tambahnya.
Di samping itu, Uston Nawawi juga membenarkan bahwa kursus kepelatihan lisensinya belum selesai.
"Ya, lisensi memang belum selesai. Makanya belum turun. Masih kurang dua modul," ucap pelatih 45 tahun tersebut.
Ketika ditanya mengenai jadwal kelanjutan kursus kepelatihan lisensi A Pro, Uston belum tahu pasti.
"Belum tahu," jawabnya singkat.
Manajemen Persebaya saat ini sudah menyiapkan kandidat pelatih baru pengganti Aji Santoso. Hanya saja manajemen Persebaya masih menutup identitasnya.
"Soal pelatih baru, sudah mengerucut ke beberapa nama. Tapi kita masih menunggu. Insyaallah sesegera mungkin," tegas Yahya.
(abq/iwd)
