Arema FC kembali menelan pil pahit usai dikalahkan PSIS Semarang 0-2. Dengan demikian Singo Edan belum memetik kemenangan hingga pekan ketujuh bergulirnya Liga 1.
Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, PSIS membuka keunggulan pada babak kedua. Gol Laskar Mahesa Jenar tercipta dari brace Septian David Maulana pada menit 67 dan 74.
Merespon kekalahan itu, pelatih Arema FC Joko Susilo sampai bingung mau berkomentar apa lagi. Menurutnya segala taktik sudah dia terapkan untuk mengatasi serangan dari para pemain PSIS Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini terbukti pada babak pertama. Arema berhasil mengimbangi PSIS Semarang tanpa gol. Bahkan, anak asuh Joko Susilo lebih mendominasi dengan sejumlah peluang.
"Susah kami berkomentar karena secara taktikal kami sudah menutup penyerangan mereka, kami sudah menguasai bola, kami juga sudah punya peluang dan mereka sedikit sekali peluang di awal-awal sampai menit 60," ujarnya, Rabu (9/8).
Namun tampaknya mental para pemain Arema FC memang sedang tak baik-baik saja. Joko melihat anak asuhnya mulai kehilangan konsentrasi sejak kebobolan lewat gol ciamik Septian David melalui tendangan corner.
"Nanti saya lihat dulu videonya, gimana gol itu mudah sekali lewat. Seperti biasa juga, setelah kebobolan mulai panik," ungkapnya.
Kekalahan ini semakin membuat Arema FC semakin terpuruk di zona degradasi. Sebab, sejak pekan pertama hingga saat ini Arema FC belum pernah mengantongi satu kemenangan.
Dengan kekalahan pada laga ketujuh ini, Arema FC berada di posisi ke-18. Mereka pun hanya bisa mengemas dua poin dari hasil dua kali imbang.
(abq/iwd)