.webp)
Persebaya meraih hasil minor dalam 5 laga terakhir. Hanya menang pada laga pekan pertama, Persebaya hanya memetik 2 kali laga imbang dan menelan 3 kali kekalahan.
Diperparah lagi dengan kekalahan lawan Persikabo dalam laga hari ini di kandang sendiri, Bonek lantang meneriakkan 'Aji Out' kepada Pelatih Aji Santoso. Tidak hanya itu, kekesalan para suporter juga diarahkan kepada pemain dan manajemen Persebaya.
Menjawab kekesalan bonek tersebut, Aji Santoso menyampaikan bahwa kekalahan Persebaya dari Persikabo hari ini adalah tanggung jawabnya.
"Saya bertanggung jawab dengan hasil ini. Jangan menyalahkan manajer, jangan menyalahkan pengurus, jangan menyalahkan pemain. Kalian boleh mencaci saya, saya bisa terima," ujarnya dalam live unjuk rasa di salah satu akun Bonek dilihat detikJatim, Jumat (4/8/2023).
Aji Santoso mempersilakan Bonek mencaci maki dirinya, tapi dia meminta Bonek mengingat bahwa dirinya juga membuat sejarah selama dirinya melatih Tim Persebaya.
"Boleh mencaci maki saya, saya bisa terima. Tapi kalian harus ingat di sini saya juga pembikin sejarah. 23 tahun tidak pernah menang di Jakarta, menang. 23 tahun tidak pernah menang dengan Arema, menang. Itu harus diakui," kata Aji.
Pada intinya Aji Santoso mempersilakan Bonek menyalahkan dirinya sebagai pelatih atas kekalahan dengan Persikabo ini. Juga 3 kali kekalahan beruntun yang dialami Persebaya.
"Yang jelas, tidak usah menyalahkan pemain, tidak usah menyalahkan pengurus, tidak usah menyalahkan manajer, Aji Santoso yang tanggung jawab. Terima kasih," katanya.
Sebelumnya, usai kekalahan Bajul Ijo ditekuk Laskar Padjajaran dengan skor 1-2 Bonek langsung menggeruduk pintu keluar pemain Persebaya. Mereka berselawat dan berteriak agar pelatih Persebaya Aji Santoso out.
"Aji out, Aji out," teriak para suporter saat di pintu 21, Jumat (4/8/2023).
Aksi demo itu menjadi perhatian personel kepolisian yang kemudian mengawal berlangsungnya dialog antara suporter dengan para pelatih, manajemen, dan juga pemain Persebaya.
(dpe/dte)
