Persebaya Surabaya meraih hasil imbang saat menjamu RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Menyikapi hasil ini, Bonek bersuara mendesak perbaikan secepatnya.
Koordinator Green Nord 27, Husain Ghazali mengaku kecewa dengan hasil imbang yang diraih Persebaya. Sebab Bajul Ijo seharusnya meraih poin penuh terlebih berlaga di kandang sendiri.
"Sangat mengecewakan. Bagi kami laga kandang itu wajib menang. Anggap pertandingan di kandang itu final. Harus dimenangkan tidak bisa ditawar. Tapi ya kemarin sangat mengecewakan, dua kali laga kandang seri lawan Barito dan RANS," kata pria yang akrab disapa Cak Conk kepada detikJatim, Senin (24/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas hasil ini, Cak Conk mewakili suara Bonek mendesak manajemen dan tim pelatih untuk segera berbenah. Sebab target pada musim ini adalah juara. Apalagi, pada pekan depan juga Persebaya telah ditunggu Persija.
"Kalau dari sisi suporter intinya menginginkan Persebaya harus berbenah lebih baik untuk tim ini. Menghadapi lawan berikutnya Persija," ujar Cak Conk.
Cak Conk menilai permainan Persebaya seperti kehilangan roh. Sebab permainan lebih banyak mengandalkan long pass. Ia mengaku heran dengan strategi pelatih Aji Santoso tersebut.
"Bagi kami saat ini yang harus dievaluasi ialah karakter. Seperti kehilangan roh permainan Persebaya tidak ada yang menjiwai sebagai pemain Persebaya dengan gaya permainannya tidak lepas. Banyak long pass. Kita nggak atau apa itu strategi Aji Santoso apa gimana. Kalau permainan seperti itu muda terbaca oleh lawan," ujar Cak Conk.
Karena tak jelasnya pola permainan ini, lanjut Cak Conk, maka tak heran RANS mampu unggul. Namun beruntung gol Paulo Victor mampu menyelamatkan dari kekalahan di Stadion GBT. Untuk itu, ia mendesak harus ada pembenahan sesegera mungkin.
"Harus ada pembenahan lah," tandas Cak Conk.
(abq/iwd)