Persebaya gagal meraih kemenangan saat menjamu Barito Putera pada pekan kedua Liga 1. Bermain di hadapan Bonek, Bajul Ijo hanya bermain imbang 1-1.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku menyayangkan hasil tersebut. Sebab, timnya mendapat banyak peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol.
"Pertandingan sebenarnya sangat menarik dan juga sama-sama bermain bagus Persebaya dan Barito bagus. Gol-gol yang tercipta baik gol Barito maupun Persebaya juga diciptakan dengan cukup bagus," kata Aji, Minggu (9/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma yang sedikit disayangkan pada babak pertama begitu banyak peluang tidak dikonversi menjadi gol ini yang menjadi PR kami yang harus segera kami perbaiki,"
Meski demikian, Aji tetap mensyukuri hasil yang didapat. Ia juga menyebut permainan anak asuhnya sudah bagus.
"Secara keseluruhan tak ada yang salah dengan pemain saya, cara bermain juga ndak ada masalah. Dan ini masih normal," tutur Aji.
Dalam kesempatan ini, Aji juga enggan mengomentari kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri. Wasit FIFA ini disorot karena tak memberikan penalti saat Bagas Kaffa melanggar Song dalan kotak penalti. Padahal dalam tayangan jelas, Kaffa terlihat jelas menarik jersey Song hingga terjatuh.
"Saya nggak mau mengomentari kepemimpinan wasit yang sudah cukup bagus. Mungkin memang tadi banyak yang bilang seharusnya Song itu ditarik (dilanggar) tetapi saya tidak protes, saya tidak mempermasalahkan keputusan wasit Alkatiri," jelas Aji.
"Jadi saya tetap respek dengan keputusan wasit. Dan saya tidak mau berkomentar negatif karena wasit sudah ada perbaikan-perbaikan untuk selalu ditingkatkan," imbuhnya.
Dengan hanya meraih poin 1. Persebaya kini bertengger di peringkat 4 klasemen sementara dengan raihan 4 poin.
Usai menjamu Barito Putera, Persebaya dijadwalkan akan melakoni laga away menghadapi PSIS Semarang. Laga pekan ketiga ini akan digelar pada Minggu (16/7) pukul 15.00 WIB.
(abq/dte)