.webp)
Laga uji coba Persebaya melawan Bali United berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Para pemain, pelatih, dan perangkat pertandinga mengenakan pita hitam di lengan sebagai bentuk duka cita atas wafatnya Whisnu Sakti Buana. Laga itu juga akan diawali 'one minute silence'.
"Seluruh pemain dan ofisial pakai pita hitam. Sebelum kick off juga ada 'one minute silence' atau semenit mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada Almarhum," ujar Sekretaris Tim Persebaya Ram Surahman dilansir dari Antara di Surabaya, Minggu (28/5/2023).
Laga uji coba Persebaya kontra Bali United adalah laga yang ditujukan sebagai rangkaian menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730. Mendiang Whisnu Sakti Buana sendiri adalah mantan Wali Kota Surabaya yang juga pernah menjadi ketua panitia pelaksana (panpel) Persebaya sejak 2004 hingga 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semasa hidup almarhum telah banyak membantu kelancaran kegiatan Persebaya. Almarhum juga sempat menjabat Ketua Panpel saat Persebaya menjuarai Liga Indonesia musim 2004," kata Ram.
Mewakili tim, pemain, dan ofisial Persebaya Ram pun mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mas Whisnu. Dia sampaikan juga agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan, dan kekuatan.
"Semoga almarhum dilapangkan kuburnya, diampuni segala dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya dan diberikan ganjaran surga oleh Allah SWT," kata Cak Ram.
Seperti diketahui, Whisnu Sakti Buana yang terakhir kali menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim meninggal karena sakit jantung saat perjalanan ke RS Primer pada Sabtu (27/5) malam sekitar pukul 23.17 WIB.
Pria kelahiran Surabaya yang meninggal di usia 49 tahun itu merupakan putra dari mantan Wakil Ketua MPR yang juga Mantan Sekjen DPP PDIP Soetjipto Soedjono atau biasa dikenal Pak Tjip.
Sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya, Whisnu sempat disemayamkan di rumah duka yang ada di Palm Beach FL2-18, Pakuwon City Surabaya. Sejumlah petinggi partai turut menghadiri pemakaman yang digelar di TPU Keputih, Surabaya.
Sekadar diketahui, Almarhum Whisnu Sakti yang juga karib disapa Mas WS juga merupakan salah satu sosok yang akan diusung sebagai bakal calon legislatif untuk DPRD tingkat provinsi dengan daerah pemilihan Kota Surabaya oleh PDI Perjuangan.
(dpe/dte)
