Pelatih Thailand, Issara Sritaro sempat memuji sikap Rizky Ridho saat laga final SEA Games 2023. Rizky Ridho merupakan kapten Timnas U-22 .
Sritaro memuji Rizky Ridho karena seusai laga langsung meminta maaf kepada ofisial Thailand karena selama laga final sempat rusuh. Sritaro pun memuji kebesaran hati Rizky Ridho sebagai seorang kapten.
"Kapten Indonesia langsung datang dan meminta maaf, itu adalah sikap yang baik," kata Sritaro seperti dilansir dari detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai laga final yang dramatis itu, Rizky Ridho mengisahkan situasinya. Eks pemain Persebaya itu memang sempat meredam emosi rekan-rekannya saat kericuhan terjadi di pinggir lapangan.
"Kemarin saya ada di tengah lapangan, saya berusaha mengontrol teman-teman yang ada di tengah lapangan. Kalau di luar kemarin saya ga bisa mengontrol sepenuhnya, karena saya harus di tengah lapangan," kata Ridho saat di Kampusnya Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Senin (22/5/2023).
Ridho menceritakan, pada waktu best gol 3-2, ia berusaha datang ke timnya untuk melerai. Menurutnya, Timnas sudah unggul 3-2, sehingga jangan sampai terpancing emosi agar tidak rugi.
"Saya bilang ke teman-teman untuk mengontrol emosi fokus di lapangan, berikan yang terbaik, gak usah meladeni yang buat emosi kita," tutur pemain Persija itu.
"Saya bilang "ayo kita tekan saja" karena kita unggul waktu itu. Alhamdulillah teman-teman bermain sangat baik, mereka bermain dari hati," ceritanya.
Ridho sempat mengungkit komitmen untuk mencetak sejarah dan prestasi. Untuk itu, ia mengimbau agar tak terpancing provokasi pemain-pemain Thailand maupun ofisial.
Ia menjelaskan, jika dari awal timnya sama-sama satu visi misi untuk mendapatkan emas SEA Games. Tetapi tak hanya bicara emas saja, melainkan kerja keras semua tim yang membuahkan hasil.
"Saya sama teman-teman sepakat bahawa menomorsatukan kekeluargaan, kerja keras, doa orang tua, harus mau sama-sama nurunin ego masing-masing, satu misi bekerja sama agar tim bisa juara," pungkasnya.
(abq/iwd)