Kurnia Meiga tercatat sebagai salah satu kiper terbaik Arema. Bahkan untuk mengenang jasanya, Arema memensiunkan nomor punggung 1 pada awal musim lalu. Itu merupakan nomor punggung Meiga selama menjaga gawang Singo Edan.
Sekilas Perjalanan Kurnia Meiga Bersama Arema
Meiga bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 pada 2007β2008. Kemudian Arema tertarik untuk memboyongnya.
Meiga memiliki postur tubuh yang ideal sebagai seorang kiper. Ia juga dikenal memiliki refleks yang bagus dan pintar dalam membaca situasi.
Meiga ditarik Pelatih Kiper Beny van Bruekelen dari Timnas Indonesia U-19. Waktu itu, Meiga belum punya pengalaman di klub profesional karena sebelumnya menimba ilmu di Diklat Ragunan dan sempat diperbantukan ke Persijap Jepara Junior.
Hanya butuh satu setengah tahun baginya untuk jadi kiper utama Singo Edan. Pelatih Arema musim 2009-2010, Robert Rene Alberts melihat bakat besar dalam diri Meiga. Meiga dipromosikan jadi kiper utama menggantikan Markus Horison yang akhirnya keluar pada putaran kedua.
Pada usia 20 tahun, Meiga membawa Arema juara ISL dan jadi pemain terbaik musim itu. Kiprahnya semakin gemilang ketika menjadi kiper Timnas senior.
Jejak Meiga bergabung dengan Singo Edan kemudian diikuti kakaknya Achmad Kurniawan. Cukup langka waktu itu, Arema memiliki kakak beradik yang semuanya dalam posisi penjaga gawang.
Ketika bermain bersama di Arema, Kurnia Meiga yang merupakan sang adik sudah lebih dulu menjadi kiper utama. Ia juga mulai mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia, baik tim U-23 maupun senior.
Namun sayang, kedua kiper itu mengakhiri kebersamaan dengan Arema pada 2017. Achmad Kurniawan tutup usia pada 10 Januari 2017 di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Sementara Kurnia Meiga terakhir kali terlihat saat Arema bersua Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, 23 Agustus 2017. Sejak laga tersebut berakhir, Kurnia Meiga bak ditelan bumi.
Ia tak pernah muncul lagi di lapangan hijau hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun dini. Ternyata, Meiga menghilang karena mengalami gangguan fungsi penglihatan. Sehingga tak bisa lagi bermain bola.
Dalam Instagram Story pribadinya, @egahermansyah, ia mem-posting beberapa ucapan ulang tahun yang disampaikan pada dirinya. Seperti dilihat detikJatim, Selasa (9/5/2023).
(sun/dte)