.webp)
Atmosfer di luar pertandingan antara Persebaya vs Persija ini memang sudah adem sejak laga belum dimulai. Bonek menyambut kedatangan The Jakmania-suporter Persija saat tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi. Sebelumnya, Bonek juga mengawal pemain Persija saat melakukan official training.
Laga Persebaya vs Persija memang sempat berlangsung panas. Namun, rivalitas yang tersaji cukup 90 menit di dalam lapangan. Selebihnya, spirit perdamaian terus digaungkan oleh Bonek.
Pantauan detikJatim setelah laga, puluhan Bonek mengawal bus pemain Persija sampai hotel. Sejak bus Persija keluar, Bonek mengiringi di belakangnya dengan sepeda motor.
Setibanya di hotel sekitar pukul 23.27 WIB, para pemain dan ofisial Persija mendapatkan sambutan hangat dari Bonek. Para Bonek membentuk barikade sembari sesekali melakukan tos dengan penggawa Macan Kemayoran.
Salah seorang Bonek asal Gresik, Adi, yang ikut mengawal bus Persija begitu antusias menjadi saksi perdamaian kedua tim. Dia juga ingin membuktikan bahwa Bonek bisa menerima kekalahan. Walaupun kekalahan itu diderita dari Persija, tim yang selama ini dianggap sebagai salah satu rival legendaris Persebaya di belantika sepakbola nasional.
 Pemain dan ofisial Persija disambut hangat Bonek setibanya di hotel usai laga lawan Persebaya. Foto: Jemmi Purwodianto |
"Tak harus memakai rantis (untuk mengamankan pemain lawan), karena mobil rantis ini kan kendaraan perang. Jadi kita ingin menunjukkan bahwa sepakbola Indonesia bisa damai tanpa ada kerusuhan," beber Adi di Hotel Khas, Gresik, Rabu (6/4/2023) malam.
Adi berharap, spirit perdamaian yang diusung Bonek pada laga lawan Persija ini juga bisa membuka mata suporter lain Indonesia. Bahwa kalah atau menang adalah hal lumrah dalam pertandingan. Yang paling penting adalah dewasa ketika menyikapi sebuah kekalahan.
"Kalau suporter yang mengawal tim lawan dalam keadaan kalah itu memang luar biasa. Tapi kalau mengawal tim yang menang saat melawan tim kesayangan itu menurut saya sangat luar biasa. Jadi kita ingin tunjukkan ini dan bisa dijadikan contoh untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya, agar sepak bola di Indonesia jadi lebih baik," tutup Adi.
Kondusifnya laga Persebaya lawan Persija itu juga diapresiasi oleh kepolisian. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom salut dengan tekad Bonek yang sejak awal berkomitmen menjaga perdamaian.
"Kami berikan apresiasi kepada rekan-rekan marshall Bonek yang telah membatu kami dalam melakukan pengawalan terhadap tim lawan, Persija. Sehingga, Persija dapat datang ke stadion dan pulangnya menggunakan bus, tidak dengan rantis," kata Adhitya.
Sebagai informasi, pertandingan antara Persebaya vs Persija berlangsung di Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik. Persija berhasil mencuri 3 poin lewat gol yang dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit 5. Hasil itu sekaligus mengakhiri rekor tak pernah menang Persija atas Persebaya sejak Liga 1 musim 2018. (hil/dte)
