Arema FC mewaspadai duo Brazil David da Silva dan Ciro Alves saat menghadapi tuan rumah Persib Bandung. Singo Edan sudah menyiapkan strategi bertahan untuk meredam agresivitas serangan Persib.
Laga big match antara Persib Bandung vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/2) sore pukul 15.00 WIB. Pertandingan itu berlangsung.
Kecepatan dan kolektivitas Maung Bandung jadi catatan Arema FC untuk mengatur strategi menghindari kebobolan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Arema FC Putu Gede mengakui, secara kualitas Persib Bandung lebih unggul dibandingkan timnya. Apalagi Persib memiliki duo Brazil David da Silva dan Ciro Alves patut diwaspadai di lini depan. Keduanya masih menjadi andalan dan akan diturunkan sejak menit awal oleh pelatih Persib Bandung, Luis Milla.
Peran Ciro Alves memang berpengaruh besar bagi Persib dalam melakukan serangan. Sempat mengalami cedera bahu, lambat laun pemain asal Brasil itu kembali menunjukkan ketajamannya.
"Jadi kualitas Persib Bandung, PSM, Persija juga hampir sama. Persib Bandung ada dua pemain yang memang berbahaya, yang di depan mesti dua Brazil itu," ungkap Putu Gede kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).
Selain duo Brazil itu, Putu juga melihat Persib punya kekuatan di lini tengah. Kualitas barisan pemain lawan disebut menjadikan Maung Bandung kuat secara tim.
"Terus yang di tengah juga, kualitas pemain yang bikin Persib Bandung kuat, dan Luis Milla juga memberikan tactical strategy yang memang Luis Milla juga pengalaman," sebutnya.
Putu Gede sampai memimpikan Arema FC dapat bermain seperti tim papan atas klasemen Liga 1.
"Saya pingin Arema bisa seperti PSM, maupun Persib. Meskipun secara kualitas kita jauh," jelasnya.
Arema tetap akan mengandalkan pemain terbaiknya mengisi lini depan, seperti Dedik Setiawan, M Rafli, dan Dendi Santoso. Teguh Amiruddin sepertinya akan kembali dipercaya menjaga mistar gawang Singo Edan.
Putu Gede mengaku, beberapa materi latihan yang diberikan fokus menggenjot performa lini depan. Selain mengantisipasi ketajaman Persib Bandung.
"Ini kita harus kompleks, nggak bisa kita sedetail di belakang dulu. Kolektivitas kita lakukan di latihan untuk mengantisipasi ketajaman dari Persib Bandung," akunya.
(dpe/dte)