Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dia mendapatkan 64 suara dari 86 voters dalam KLB PSSI di Hotel Shangri La, Jakarta.
Menteri BUMN itu mengungguli kandidat lainnya, salah satunya La Nyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 suara.
Setelah terpilih, sudah ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Salah satunya soal Liga 2 dan Liga 3 yang berhenti karena Tragedi Kanjuruhan, juga kinerja wasit yang menjadi sorotan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi harapan besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berharap agar Ketua Umum PSSI yang baru bisa mereformasi total PSSI.
"Pemerintah tidak ikut-ikutan di sana sesuai dengan statuta. Kita harapkan, dengan ketua yang baru, nanti terjadi reformasi total. Ini harapan dari kita," kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
Sanggupkah Erick Thohir menjalankan tugas-tugas berat itu sekaligus menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN. Bila melihat rekam jejaknya di bidang sepakbola, Erick sebenarnya bukan orang baru.
Pria kelahiran Gunung Sugih, Lampung, 30 Mei 1970 itu tidak gagap dengan sepakbola. Dia memiliki banyak pengalaman di bidang itu, termasuk sejumlah olahraga lainnya.
Dilansir dari detikSport, Erick pernah menjadi presiden Inter Milan dan mantan pemilik klub Amerika Serikat, DC United. Di dunia sepakbola dalam negeri, Erick Thohir juga pernah menjadi wakil komisaris Persib Bandung dan kini menjadi pemilik Persis Solo.
Di luar sepakbola, Erick Thohir juga pernah memiliki saham klub basket NBA Philadelphia 76ers dan kini masih menjadi pemilik klub basket Satria Muda Pertamina.
Gurita bisnis Erick Thohir di bidang olahraga sempat membawanya menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018 di Indonesia. Saat itu, Erick Thohir membuat pesta olahraga se-Asia itu berjalan lancar di Jakarta dan Palembang.
Kini, Erick Thohir sendiri menjabat sebagai Menteri BUMN di era Presiden Joko Widodo. Namanya bahkan mulai ramai disebut-sebut bisa menjadi calon presiden dan calon wakil presiden.
Sebelum terpilih menjadi Ketum PSSI Erick Thohir berjanji akan memberantas tangan-tangan kotor di sepakbola Indonesia. Selain itu, ia mengaku sudah mendapatkan banyak dukungan voters untuk memimpin sepakbola tanah air.
"Apa menurut teman-teman media? Tidak serius? Jadi bongkar-bongkar untuk perbaikan masa depan sepakbola nasional. Kita harus memastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepakbola Indonesia, kita harus perbaiki ini," kata Erick Thohir saat itu.
(dpe/dte)