Laju Arsenal di Liga Inggris makin moncer. The Gunners mantap berada di puncak klasemen. Kendati demikian, manajer Arsenal, Mikel Arteta memilih tetap kalem.
Melansir detikSport, Arsenal berhasil mengalahkan tamunya Manchester United 3-2. Laga Arsenal vs Manchester United berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023) malam WIB.
Pertandingan berlangsung ketat dan sengit. MU unggul dulu melalui sepakan keras Marcus Rashford dari luar kotak penalti pada menit ke-17. Namun, tandukan Eddie Nketiah pada menit 24 membuat babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tanda-tanda Arsenal Pantas Disebut Tim Juara |
Bukayo Saka membuat Arsenal berbalik unggul di menit ke-53, sebelum disamakan Lisandro Martinez di menit ke-59. Pada akhirnya tuan rumah menang 3-2 lewat gol kedua Nketiah pada masa injury time.
Arsenal kukuh di posisi teratas Liga Inggris dengan mengantongi 50 poin dari 19 laga. Mereka unggul 5 poin dari Manchester City di posisi kedua yang memainkan satu laga lebih banyak.
Arsenal berpeluang kembali melebarkan jarak andaikan menang pada 1 laga simpanan. Martin Odegaard dkk bisa dikatakan punya kans besar meraih gelar juara Liga Inggris.
Baca juga: Keran Gol Haaland Masih Tokcer! |
Secara statistik, sudah ada 4 tim yang meraih 50 poin pada paruh pertama musim yang kemudian jadi juara di akhir musim. Arsenal saat ini bahkan tidak pernah mencapai total poin itu saat tiga kali juara Premier League.
Kendati demikian, Arteta tidak mau jemawa. Dia memilih untuk kalem dan menganggap perburuan gelar masih jauh.
"Saya tahu banget tim saya seperti apa. Saya tahu kami ada di mana sekarang, saya tahu kenapa kami ada di sini, dan saya tahu misi kami apa dan kami masih jauh dari itu (jadi juara liga)," ujar Arteta seperti dikutip Daily Mail.
Arteta merendah dengan menyebut Arsenal masih belum pantas disebut calon kuat juara. Sebab, skuadnya diisi pemain muda minim pengalaman, beda dengan City yang sudah empat kali juara dari lima musim terakhir.
"Saya tahu level tim-tim lainnya, khususnya satu tim yang sudah meraih banyak trofi dalam lima atau enam tahun terakhir. Kami belum sampai ke level itu."
(dpe/dte)