.webp)
Hasyim Kipuw hengkang dari Arema FC. Kemudian dua pemain lainnya menyusul Kipuw, yakni Irsyad Maulana dan Hanis Saghara.
Pelatih Arema FC Javier Roca tak menampik rumor tersebut. Namun Roca menunggu surat resmi atas keluarnya ketiga pemain tersebut.
"Ya, saya belum resmi dapat surat. Tapi dari pembicaraan mereka ya. Mereka pamit," ujar Roca kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roca menyebut, hati ketiga pemain tersebut sudah tidak di Arema. Sebagai pelatih, ia bisa memahami apa yang dirasakan anak asuhnya. Ini soal minimnya waktu bermain.
"Sebenarnya selain jam terbang, mereka lihat opsi. Intinya hatinya sudah nggak di sini. Saya sebagai pelatih saya mengerti. Saya cuma paham, tapi kita nggak bisa paksa, nggak ada di sini (Arema FC), ya terserah," tuturnya.
Roca mengaku tak khawatir atas hengkangnya beberapa pemain dan bergabung dengan klub lain. Ia punya banyak stok pemain pengganti.
"Kalau disuruh memilih, saya pilih pemain yang punya hati Arema. Soal pengganti banyak, yang penting apa yang kita bisa nilai secara positif. Tiga pemain yang tidak ada itu sebenarnya pemain yang biasanya dipakai untuk babak kedua atau jadi pemain opsi. Bukan pemain inti maksud saya," terangnya.
Menurut Roca, hengkangnya mereka tak akan begitu berdampak terhadap tim. Karena ada sejumlah pemain yang dapat mengisi posisi ketiganya.
"Nggak terlalu terasa. Kontribusi Irsyad lumayan, Sagara dan Kipuw, juga pas kita pasang, tetap tugasnya dengan benar. Tapi masih ada pemain yang bisa ambil posisi itu. Kita masih ada Tito, sekarang ada Yudo lagi, Dendi sudah sembuh, Ilham. Jadi saya nggak terlalu khawatir di sana," terangnya.
Roca menambahkan, mengelola tim dengan jumlah pemain 18 orang sudah cukup. Ditambah lima pemain muda dari akademi. Namun regulasi sepakbola Indonesia mewajibkan tim mengambil pemain dari luar.
"Kalau saya 18 pemain itu sudah cukup, sama lima yang dari akademi. Tapi sepakbola kita kan agak susah ngambil dari akademi. Jadi kita harus ngambil dari luar," tuturnya.
Roca membantah rumor Sergio Silva akan mengikuti jejak Kipuw. Ia menegaskan, Sergio dalam kondisi kurang sehat dalam beberapa waktu terakhir.
"Sergio sakit perut, bukan out," pungkasnya.
Manajemen Arema FC sebelumnya memilih untuk menghormati keputusan pemain keluar menjelang putaran kedua Liga 1 2022/2023. Itu dinilai sebagai keputusan pribadi, karena para pemain masih terikat kontrak minimal satu tahun.
(sun/dte)
