Putaran final Piala Dunia 2022 sudah digelar di Qatar mulai 20 November. Dalam ajang sepakbola paling bergengsi ini, Argentina tergabung di Grup C.
Di grup tersebut, tim berjuluk La Albiceleste akan bersaing dengan Arab Saudi, Meksiko dan Polandia. Laga perdana Grup C akan digelar hari ini, Selasa (22/11/2022).
- Argentina vs Arab Saudi di Lusail Stadium pukul 17:00 WIB
- Meksiko vs Polandia di Stadium 974 (Rass Abou Aboud pukul 23:00 WIB
Argentina sudah mengumumkan skuad terbaiknya untuk Piala Dunia 2022 sejak beberapa waktu lalu. Nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Angel Di Maria ada dalam skuad yang diboyong ke Qatar oleh sang pelatih, Lionel Scaloni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skuad Argentina di Piala Dunia 2022
Kiper: Emiliano Martinez, Franco Armani, Geronimo Rulli
Bek: Nicolas Otamendi, Marcos Acuna, Nicolas Tagliafico, German Pezzella, Nahuel Molina, Gonzalo Montiel, Juan Foyth, Cristian Romero, Lisandro Martinez
Tengah: Angel Di Maria, Leandro Paredes, Rodrigo De Paul, Guido Rodriguez, Nicolas Gonzalez, Exequiel Palacios, Alejandro Gomez, Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez
Depan: Lionel Messi, Lautaro Martinez, Paulo Dybala, Joaquin Correa, Julian Alvarez
Sejarah Singkat Argentina di Piala Dunia
Piala Dunia 2022 menjadi keikutsertaan Argentina yang ke-18. Dalam 17 gelaran sebelumnya, tim yang juga berjuluk The White and Sky Blue menorehkan banyak prestasi.
Hingga saat ini, Argentina sudah dua kali juara Piala Dunia. Mereka mengangkat trofi juara pada Piala Dunia 1978 dan 1986.
Kemudian, Argentina tercatat tiga kali menjadi runners-up dalam Piala Dunia. Yaitu pada Piala Dunia 1930, 1990 dan 2014.
Piala Dunia 1986 digelar di Meksiko. Waktu itu, Argentina menjadi juara dengan Diego Maradona sebagai bintangnya.
Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa versi FIFA yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final. Maradona sprint sambil membawa bola dari tengah lapangan, kemudian ia melewati 5 pemain Inggris.
Lima pemain tersebut yakni Glenn Hoddle, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid dan Terry Butcher. Lalu Maradona menaklukkan kiper andalan Inggris, Peter Shilton sehingga gol tercipta.
![]() |
Namun pada laga itu pula, Maradona membuat gol yang menuai polemik. Gol tersebut kemudian dikenal gol 'tangan Tuhan'. Sebab Maradona menyebut, waktu itu bola mengenai kepala dan tangannya.
Namun pada 22 Agustus 2005, Maradona mengakui gol tersebut tercipta murni dengan tangannya. Ia melakukan itu dengan sengaja dan menyadari bahwa itu bukan gol yang sah.
(sun/dte)