7 Fakta Penjual Dawet Kanjuruhan Kader PSI Bersimpuh dan Menangis Minta Maaf

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 13 Okt 2022 10:19 WIB
Suprapti bersimpuh dan menangis minta maaf ke keluarga Nawi. (Dok. Tangkapan Layar/Twitter @AremaniaCulture)
Malang -

Tragedi Kanjuruhan diwarnai viral suara misterius wanita yang mengaku sebagai penjual dawet di sekitar stadion. Dalam rekaman suara yang beredar, wanita itu menceritakan detik-detik peristiwa memilukan tersebut. Sosok wanita ini akhirnya muncul.

Wanita tersebut telah mengakui kesalahannya. Dia juga meminta maaf kepada keluarga korban Kanjuruhan. Wanita tersebut tercatat sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.

Berikut sederet fakta penjual dawet kanjuruhan yang meminta maaf ke keluarga korban

1. Terungkap Identitas Penjual Dawet

Wanita yang suaranya viral mengaku sebagai penjual dawet pascatragedi Kanjuruhan akhirnya muncul. Namanya Suprapti Fauzie. Dia ternyata kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang.

Kemunculan Suprapti ini terekam dalam sebuah video yang menangkap momen dirinya sedang meminta maaf kepada keluarga Masnawi atau Nawi, salah satu korban Tragedi Kanjuruhan.

2. Tuding Aremania Mabuk saat Tragedi Kanjuruhan

Dalam rekaman suara atau voice note yang beredar, wanita mengaku penjual dawet itu menyebutkan bahwa dirinya sempat menolong salah satu korban meninggal bernama Masnawi yang ia sebut teman dari temannya. Wanita itu menyebut bahwa Nawi sebagai pemabuk.

"Wong suporter sakdurunge wis ngombe kabeh. Yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol. Saya, yang saya tolong itu, ternyata Masnawi itu, juga pemabuk. Itu (Masnawi) temannya Wenda. Wenda itu koncoku juga," demikian narasi perempuan yang mengaku berjualan dawet itu.

3. Minta Maaf Sebut Nawi Mabuk

Dalam rekaman video yang diunggah @AremaniaCulture terlihat Suprapti memakai baju terusan warna cokelat seperti pakaian PNS mengenakan hijab abu-abu itu menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Nawi. Nawi merupakan dirigen Curva Nord Arema.

"Saya mohon maaf, karena berhubung dengan voice note yang beredar kemarin, saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama Almarhum, ya. Demi Allah saya Lillahi Ta'ala meminta maaf kepada njenengan, memohon dengan sangat tolong maafkan saya bila ada kata saya yang salah, ya, mbak," ujar Suprapti.

Suprapti sempat menyebut nama perempuan yang diduga istri Mas Nawi bernama Eka. Dalam satu momen saat dirinya menjelaskan tak ada niat menjelekkan siapa pun, dirinya sempat menjabat dan mencium tangan istri Mas Nawi kemudian menangis sesenggukan. Suprapti pun bersimpuh dan menangis minta maaf kepada keluarga Nawi.

"Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Masnawi. Tolong dimaafkan, dan untuk mas-masnya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapa pun di sini. Nggih, mas, mbak. Mbak Eka. Terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf saya ini mbak, nggih Demi Allah saya enggak ada setting-an apa-apa. Dan saya bukan suruhan siapa-siapa. Mohon maaf yang sebesar-besarnya ya, mbak Eka, ya," ujarnya.

PSI beber klarifikasi dan dalih Suprapti. Baca di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork