Para pemain Gresik United dikabarkan menjadi incaran sejumlah klub Liga 1. Kabar ini dibenarkan oleh pihak manajemen Laskar Joko Samudro.
"Memang benar ada beberapa klub liga 1 yang meminati pemain Gresik United karena performa tim kita kan sedang naik," kata Media Official Gresik United Deni Ali S, Senin (10/10/2022).
Menurut Deni, tingginya minat klub Liga 1 tak lepas dari performa apik para pemain. Sebab dalam 6 laga, Gresik United telah mengemas 10 poin dan kini menempati peringkat 3 klasemen sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita sudah mendapat 10 poin dari 6 laga di Liga 2, artinya Gresik United sudah masuk ke urutan 3 di grup tengah liga 2," jelas Deni.
Menurut Deni, bahkan sejumlah klub Liga 1 telah menghubungi CEO Gresik United MUhammad Allan. Tujuannya untuk menanyakan para pemain. Ia menyebut tingginya minat ini harus dijadikan para pemain untuk bermain lebih baik lagi.
"Ndak papa, memang ini bisa menjadi motivasi bagi para pemain Gresik United. Karena dulunya tidak dikenal, sekarang beberapa klub liga 1 melirik mereka," jelas Deni.
Meski demikian, Deni berharap pemain Gresik United bisa menyelesaikan kontraknya hingga tuntas Liga 2. Sebab, tim kebanggaan Kota Pudak ini yakin bisa promosi ke Liga 1.
"Untuk melepas pemain, tergantung antara pemain dengan management. Dari manajemen berharap para pemain menyelesaikan liga 2 sampai selesai," tutur Deni.
Baca juga: 10 Klub Sepakbola Terbesar di Jatim |
"Kalaupun ada yang dilirik klub liga 1, Gus Allan meminta para pemain menyelesaikan liga 2 ini. Kemarin juga Gus Allan minta ke suporter agar para pemain tetap di Gresik United hingga masuk liga 1," sambung Deni.
Laskar Joko Samudro dalam beberapa penampilan terkahirnya sedang naik daun. Penampilan I Gede Sukadana dan rekan-rekannya dalam dua pertandingan di kandang berhasil meraih dua kemenangan berturut-turut.
Namun, karena Tragedi Kanjuruhan, jelang pertandingan melawan Persijap Jepara, Liga 2 dihentikan dua pekan. Tim pelatih memanfaatkan waktu penundaan tersebut untuk terus melatih para pemain.
"Selama Liga 2 ini ditunda, tim pelatih memanfaatkan hal itu agar para pemain terus berlatih," tutup Deni.
(abq/dte)