Persela Lamongan meraih kemenangan perdananya di Liga 2 2022/2023. Ini setelah Laskar Joko Tingkir menundukkan tamunya Persipa Pati secara dramatis.
Kemenangan atas Persipa Pati disambut dengan tangis haru oleh seluruh pemain, pelatih hingga jajaran manajemen. Pasalnya, ini kemenangan yang begitu lama dinantikan.
"Alhamdulillah kita berhasil meraih 3 poin, tentu ini memberikan kebahagiaan bukan saja untuk ofisial, pelatih, pemain, tapi yang utama adalah memberikan kebahagiaan untuk suporter yang sudah sekian lama merindukan kemenangan," kata Pelatih Persela, Fakhri Husaini dalam sesi konferensi pers usai laga, Kamis (22/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakhri pun memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan. Fakhri juga menyebut jika tanggal 22 ini adalah tanggal yang baik buat Persela Lamongan.
"Tidak mudah kami meraih kemenangan ini. Semua berkat kerja keras, perjuangan seluruh pemain di dalam lapangan sepanjang laga. Kembali tertinggal lebih dulu," tutur pria asal Aceh itu.
"Tapi respons positif kami lakukan, kita bisa mengejar ketertinggalan dan meraih kemenangan. Ini tanggal yang baik saya kira, tanggal 22 bulan 9 tahun 2022. Setelah sekian lama Persela belum meraih kemenangan di laga-laga resminya, dan kemenangan itu datang pada hari ini," imbuh Fakhri.
Namun Fakhri juga berpesan kepada seluruh pemain agar tidak terlalu larut dalam kebahagiaan, karena perjuangan Persela masih panjang. Menurut Fakhri, kemenangan ini harus dijadikan motivasi untuk bisa meraih hasil positif di laga-laga berikutnya.
"Perlu saya sampaikan kepada seluruh pemain, bahwa ini bukan akhir dari segalanya, tapi ini baru dimulai. Jadikan kemenangan ini sebagai momentum untuk berjuang lebih keras lagi, bertempur lebih gigih lagi di laga berikutnya, karena kami sudah terlalu banyak kehilangan poin," ucap Fakhri.
Terlepas dari kesuksesan meraih kemenangan, di sisi lain Fakhri masih memiliki PR besar yang harus segera diselesaikan. PR tersebut adalah kesalahan yang masih kerap terjadi di lini pertahanan. Hal itu juga terjadi dalam laga kontra Persipa tadi sore, yang berbuah gol untuk Persipa.
"Sebelum terjadinya gol, kami tidak berada dalam tekanan mereka (Persipa), tapi kemudian terjadi kesalahan antisipasi yang terulang lagi dan terulang lagi. Jadi ini tentu tugas kami sebagai pelatih. Kami masih memiliki banyak catatan yang harus kami perbaiki. Gol-gol yang begitu mudah tidak boleh terjadi lagi," terang Fakhri.
Kemenangan atas Persipa membuat Persela bisa beranjak dari dasar klasemen. Kini tim berjuluk Laskar Joko Tingkir berada di peringkat 7 klasemen sementara grup tengah, dengan mengoleksi 5 poin.
(abq/sun)