.webp)
Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup F digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Yakni mulai 14 hingga 18 September 2022.
Berdasarkan pantauan detikJatim, jajaran pedagang kaus dan syal tampak di sepanjang jalan arah masuk Stadion GBT. Namun, para pedagang itu mengaku kecewa lantaran penjualan pernak pernik Timnas Indonesia tak seperti ekspektasi.
"Bayangan saya itu bakal ramai penonton, ternyata sepi," kata Agus, penjual kaus timnas asal Bandung, Jumat (16/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengaku sudah berjualan sejak awal pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-20 itu. Pada Rabu (14/9/2022), kausnya hanya laku 3 pcs. Padahal, ia sudah membuka lapak sejak pukul 13.00 WIB.
"Tadi buka stand jam 1 siang. Hari ini tadi alhamdulillah laku 5. Ya liat saja Mas, sepi nggak ada yang beli. Tadi yang lewat sini cuman sedikit. Mungkin banyak yang lewat tol," kata Agus.
Senada, Doni penjual syal Timnas Indonesia juga merasakan hal yang sama. Ia bersama Agus berangkat secara rombongan dengan para pedagang lainnya.
"Kita dari Bandung berangkat rombongan bawa 6 mobil. Saya kira ramai seperti yang di Bekasi dulu," kata Doni.
"Pertama pertandingan kemarin laku 2, hari ini laku 4. Jauh dari bayangan saya," lanjut Doni.
Menurut Doni, lokasi Stadion yang jauh dari kota dan pemukiman menjadi penyebabnya. Selain itu, faktor lainnya adalah adanya akses lain menuju Stadion, yakni melalui tol.
"Apalagi tidak boleh jualan di sekitar stadion. Kalau jualan di sini ya wajar sepi gini, banyak tambak gini," kata Doni.
Doni dan Agus sudah membuka lapak sekitar 400 meter dari jalur utama menuju Stadion. Namun, ia hanya bisa berharap dari penonton yang membawa kendaraan roda dua.
"Katanya ada jalur lain lewat tol. Mungkin banyak yang bawa mobil lewat sana," tutup Doni.
(hse/sun)
