Rekam Jejak Javier Roca, Pelatih Baru Arema

Javier Roca menjadi pelatih baru Arema FC. Pelatih kelahiran Santiago (Chili) itu ditunjuk manajemen Arema untuk mengisi posisi juru taktik menggantikan Eduardo Almeida.

Roca sudah bergelut dalam dunia sepakbola sejak 2001. Diawali sebagai pemain di klub asal Venezuela yakni Deportivo Petare.

Kemudian, pelatih berusia 45 tahun itu berpindah membela klub asal Chili bernama CD San Marcos de Arica pada 2002. Setelah itu, dia mulai menjajaki sepakbola Indonesia.

PSMS Medan menjadi klub Indonesia pertama yang disinggahi Roca, tepatnya pada 2003. Sejak saat itu hingga 2013, ia yang memiliki tinggi 176 cm itu terus gonta-ganti klub.

Pada 2004, Roca memperkuat Persibom Bolmong. Lalu pindah membela Persegi Gianyar setahun berselang. Roca kemudian merapat ke Persija Jakarta.

Setelah itu, Roca pindah ke Persitara Jakarta Utara pada 2007. Di tahun yang sama, pemilik nama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda pindah ke Persiba Balikpapan.

Setahun berselang, ia meninggalkan Persiba Balikpapan dan membela Persebaya Surabaya. Namun lagi-lagi, ia tak bertahan lama.

Ia lalu pindah ke Gersik United, Persidafon Dafonsoro, Batavia Union hingga Persis Solo pada 2012. Persis merupakan klub terakhir yang dibela Roca, sebelum pensiun sebagai pemain.

Meski telah pensiun, Roca tidak meninggalkan lapangan hijau. Ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia memilih tinggal di Amerika Serikat selama kurang lebih satu tahun.

Di negara asalnya, Roca pernah membawa klub Santa Cruz promosi ke Liga 2 Chili. Dia juga pernah menjadi trainer bagi calon pelatih yang mengurus lisensi di National Football Institute (INAF) Chili.

Pelatih dengan lisensi ANFP Pro itu akhirnya kembali ke Indonesia. Ia membina pemain-pemain muda di pengembangan bakat usia dini atau Sekolah Sepak Bola (SSB).

Klub Indonesia yang pertama kali dilatih adalah Persik Kediri. Namun kinerja Roca belum memuaskan klub. Ia gagal bertahan di klub berjuluk Macan Putih itu.