Desakan agar pelatih keluar mulai kembali berkumandang, terutama di Media Sosial (Medsos). Saat itu manajemen Arema FC hanya menampung aspirasi dari para suporter. Sebab, untuk membuat keputusan perlu ada evaluasi terlebih dahulu.
Eduardo pun masih tetap bertahan sebagai juru taktik Alfarizie dan Kawan-kawan. Pada pekan keempat, Arema FC yang dijamu Bali United berhasil menaklukkan tuan rumah dengan skor 2-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalah menang kembali terjadi pada pekan kelima dan keenam Arema FC. Diawali dengan kekalahan Arema FC saat bertemu dengan PSM Makassar dengan skor 0-1. Kemudian pekan keenam Eduardo berhasil membawa tim meraih 3 poin atas Rans Nusantara dengan skor 4-2.
Sayangnya kemenangan konsisten tak bisa diciptakan Eduardo, pada pekan ketujuh Arema FC harus menerima kekalahan saat menjamu Persija Jakarta dengan skor 0-1. Kekalahan tersebut juga menjadi kemenangan perdana Persija Jakarta setelah 19 tahun tidak pernah menang saat laga tandang melawan Arema FC.
Pada pekan kedelapan Arema FC bertemu Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sebagai tuan rumah saat itu Arema FC hanya bisa menahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1. Tentu raihan itu membuat Aremania turut kecewa melihat hasil imbang.
Baca juga: Arema FC Tunjuk Kuncoro Jadi Caretaker |
Beberapa pertandingan terakhir ternyata menjadi bahan pertimbangan manajemen Arema FC untuk mengevaluasi kinerja Eduardo saat menjadi juru taktik. Dan pada senin (5/9/2022) manajemen memutuskan bahwa pertandingan melawan Barito Putera menjadi laga terakhir Eduardo memimpin Arema FC.
"Kita sudah evaluasi dua atau tiga kali pertandingan terakhir. Hasil tadi malam (Minggu 4/9) membuat almeida mengajak bertemu dan ngobrol sama saya. Dan hasilnya yang saya utarakan (dicopot dari bangku pelatih)," ujar Manager Arema FC, Ali Rifki, Selasa (6/9/2022).
Ia juga menyampaikan bahwa meski Eduardo tak lagi memimpin tim di lapangan. Pihak manajemen tetap berkewajiban penuh untuk mengaji Eduardo, karena sampai saat ini kontrak masih berjalan.
"Saya mengistirahatkannya untuk tidak memimpin latihan dan memimpin tim di lapangan. Tapi manajemen tetap berkewajiban untuk mengaji penuh Almeida sesuai kontrak," terangnya.
Namun, Ali memastikan meski disebut istirahat, Eduardo tidak akan kembali memimpin Arema FC dilapangan. Manajemen kini sedang mempersiapkan pelatih penganti dan sementara waktu menunjuk Kuncoro sebagai caretaker.
"Tidak ada (kemungkinan Eduardo kembali melatih Arema FC). Kita sudah ada beberapa calon pengganti, tapi untuk pastinya nama dan fiksnya saya belum bisa menyampaikan karena masih dalam wacana. Masih akan kita rapatkan dulu dengan petinggi-petinggi klub," tandasnya.
(abq/fat)