Bayi yang Meninggal Diajak Ortu Nonton Bola dari Tegal ke Surabaya Naik Motor

Bayi yang Meninggal Diajak Ortu Nonton Bola dari Tegal ke Surabaya Naik Motor

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 06 Agu 2022 19:34 WIB
Ilustrasi kaki bayi
Ilustrasi. (Foto: dok.HaiBunda)
Surabaya -

Kedua orang tua bayi usia 6 bulan yang meninggal di Surabaya merasa bersalah. Putri ketiga pasangan FJ (38) dan RA (37) warga Tegal, Jateng itu meninggal ketika tiba di Surabaya.

Niat hati kedua pasutri itu mengajak anaknya nonton pertandingan klub bola kesayangan malah berujung petaka. Mereka menyesal, karena ego kecintaan terhadap klub bola itu harus mengorbankan nyawa putrinya.

Dihubungi detikJatim melalui sambungan telepon, FJ mengaku berangkat dari Tegal ke Surabaya naik sepeda motor karena lebih hemat biaya. "Kalau naik mobil kan habisnya sekitar Rp 2 juta. Jadi saya pilih naik motor dari Tegal," kata FJ, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FJ berboncengan dengan RA dan putrinya yang masih 6 bulan menempuh perjalanan ke Surabaya dari Tegal naik sepeda motor pada Sabtu (31/7/2022) pukul 17.38 WIB. Mereka berhenti tiga kali di Kota Pekalongan, Kudus, dan Tuban. Bahkan, saat istirahat di Kudus, putrinya masih sehat dan sempat menjadi perhatian pengendara lain.

"Di kudus itu masih sehat. Bahkan beberapa pengendara menyapa. Lucu, ya, anaknya. Mereka juga bertanya mau ke mana, saya jawab mau lihat bola di Surabaya," kata FJ.

ADVERTISEMENT

Dari kudus mereka kembali beristirahat di Tuban. Selain beristirahat mereka juga sempat melaksanakan Salat Subuh. Setelah itu FJ melanjutkan perjalanan langsung ke Surabaya.

"Dari Tuban, saya langsung ke Surabaya karena sudah menyewa tempat penginapan harian di daerah Dukuh Kupang. Sampai pukul 07.10 WIB. Itu anak saya masih sehat, masih sempat menyusu sama ibunya. Saya juga sempat beli bubur ayam untuk ibunya. Setelah itu, istri saya memandikan anak saya terus kemudian menyusu lagi," kata FJ.

Ia menjelaskan dalam proses menyusui setelah dimandikan itulah, bayinya sudah tak mau minum susu lagi. Saat itu sang bayi batuk-batuk disertai dahak.

"Karena batuk terus, saya kasih Vicks di bagian dada dan punggungnya. Hingga pukul 08.30 WIB sampai pukul 9, kok masih batuk terus, nangis terus, rewel terus kayak kelelahan. Akhirnya saya bawa ke Rumah Sakit," tutur FJ.

FJ pun membawa putrinya ke RS Marinir, Gunung Sari yang kemudian merujuk si bayi ke RSAL Surabaya.

"Sempat saya bawa ke Rumah Sakit Marinir di Gunung Sari hingga di rujuk ke RSAL Surabaya. Setelah mendapat perawatan bayi saya dinyatakan meninggal," tutup FJ.




(dpe/iwd)


Hide Ads