Tak ada pemenang laga antara Persik Kediri kontra Bhayangkara FC pekan kedua lanjutan BRI Liga 1. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengaku cukup kecewa dengan hasil pertandingan. Ini karena target kemenangan tidak mampu tercapai pada pertandingan yang disaksikan ribuan pendukung Skuad Macan Putih.
"Kita sangat sedih, hasil ini kita anggap seperti kita kalah dan saya minta maaf kepada suporter," kata Roca dalam sesi post match press conference, Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Roca, peluang yang didapat oleh timnya selama jalannya pertandingan sebenarnya lebih baik daripada tim lawan.
Bahkan dia menilai Bhayangkara FC hanya sekali dua kali membahayakan pertahanan timnya, namun hal ini kembali lagi pada persoalan finishing yang ternyata masih belum bisa dimaksimalkan.
"Tapi seperti inilah yang terjadi, kita tidak bisa masukin gol. Kita sudah evaluasi, kita mau perbaiki tapi sampai sekarang ini belum ada buktinya. Jadi tolong saya minta sabar, sekali lagi saya minta maaf kepada seluruh suporter dan semoga kemenangan akan datang segera," kata Roca, Minggu (31/7/2022).
Babak pertama bergulir, kedua tim bermain dengan tempo cepat sejak awal. Tak butuh waktu lama, Persik Kediri mendapat peluang emas setelah Riyanto Abiyoso dilanggar di titik putih.
Eksekusi penalti Renan Silva pada menit 15 membawa keunggulan sementara 1-0 sekaligus gol semata wayang bagi tim tuan rumah.
Ketinggalan satu angka membuat Bhayangkara FC meningkatkan intensitas serangan. Hingga pada menit 35, tendangan keras Youseff Ezzejjari menyamakan kedudukan 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, permainan tempo cepat berubah menjadi permainan yang menjurus keras. Selain terus saling serang.
Pelanggaran demi pelanggaran juga sering terjadi. Meski demikian kedua tim tidak mampu menambah angka. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
(abq/fat)