Pentolan Bonek Green Nord, Husain Ghazali mengaku kecewa dengan hasil laga Persebaya pada pekan pertama itu. Pria yang akrab disapa Cak Conk itu menyebut performa Persebaya bukan tim yang dikenalnya selama ini.
"Luar biasa mengecewakan. Ini pertandingan bukan kayak perform tim yang selama ini kita kenal," kata Cak Conk kepada detikJatim, Selasa (26/7/2022).
Cak Conk menilai, satu-satunya pemain yang menonjol hanya Higor Vidal. Pemain asal Brasil itu tampak hanya bekerja sendirian karena kurang dukungan dari rekan-rekannya.
"Pengamatan saya, lagi-lagi Vidal bekerja keras sendirian. Yang lainnya kurang mendukung yang lain (kurang padu)," ungkap Cak Conk.
Cak Conk lantas menyebut, kekalahan pada laga perdana itu seperti siklus setiap musim. Ia tetap percaya bahwa Persebaya perlahan akan membaik.
"Kalau menurut catatan saya, ini siklus musim tahunan, setiap awal musim selalu ada drama di Persebaya. Mulai tidak pernah menang, tidak pada top performa permainan sampai pemainnya di luar ekspetasinya temen-temen, seperti bukan cara main Persebaya. Chemistry masih belum terlihat. Mungkin bisa saja pertandingan selanjutnya menampilkan permainan yang terbaik," jelas Cak Conk.
Meski demikian, lanjut Cak Conk, jika permainan Persebaya tak ada perkembangan dan seperti pada laga perdana. Maka, target tiga besar pada Liga 1 tentu akan berat.
"Dengan target tiga besar, dengan permainan seperti itu berat," ungkap Cak Conk.
Senada dengan Cak Conk, pentolan Bonek Tribun Kidul, Sinyo Devara juga mengatakan, akan berat mencapai target tiga besar dengan gaya bermain seperti itu. Untuk itu, ia mendesak para pemain agar berbenah dan bisa secepatnya menemukan chemistry.
"Berat kalau mainnya seperti itu, harus berbenah. Perubahan pemain, pola main dan chemistry," kata Sinyo. (abq/sun)