Dua gol Borneo FC hasil sundulan Nur Hardianto tercipta di babak pertama. Sementara gol ketiga dicetak pemain pengganti Sihran memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Lilipaly di penghujung babak kedua.
Big match Borneo FC Vs Arema FC digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/7/2022), sore.
Banyak perubahan dilakukan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida saat pertandingan memasuki babak kedua. Untuk mengejar ketertinggalan, Arema mengganti empat pemain yakni M Rafli, Gian Zola, Dedik Setiawan, Adam Alis dan Ilham Udin Armayn.
Ada sedikit kemajuan di sektor tengah Arema FC, banyak serangan yang mampu mengacaukan barisan belakang Borneo FC. Satu peluang diciptakan Dedik Setiawan di menit 55, namun sepakannya kandas di kaki Agung Prasetyo.
Peluang sama kembali diulang Dedik tapi belum juga berhasil menjebol gawang Borneo FC yang tetap konsisten membangun serangan untuk menambah perolehan gol.
Pergantian pemain dilakukan Pelatih Borneo FC Milomir Selsiia untuk memperkuat lini tengah. Hasilnya, Borneo tetap menguasai permainan, duet Lilipaly dan Mattheos Pato beberapa kali mengancam pertahanan Singo Edan.
Perjuangan Borneo FC mengawal jantung pertahanan terpaksa harus dibayar mahal. Bek tim berjuluk Pesut Etam, Leo Guntara harus diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap pemain pengganti Titofani.
Menyusul kemudian pelanggaran keras Hanis Sagara terhadap pemain Borneo FC hingga harus mendapatkan kartu kuning
Satu kartu merah kembali dikeluarkan wasit Agus Fauzan Arifin kepada Rizky Dwi setelah menjatuhkan Sihran di luar kotak pinalti di menit 90.
Pelanggaran itu juga membuat Borneo FC mendapatkan tendangan bebas di luar kotak pinalti. Lilipaly dipercaya mengeksekusi bola gagal mencetak gol, karena bola membentur mistar gawang. Tapi Sihran sigap menjemput bola muntah dapat menjebol gawang Adilson Maringa untuk ketiga kalinya.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
(iwd/iwd)