.webp)
Surabaya masuk nominasi sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023. Menurut PSSI Jawa Timur, persiapan Surabaya sudah matang.
"Tetap Surabaya nominasi, sudah ditunjuk bidding yang dulu. Surabaya disetujui FIFA. Kita lalu berhenti dua tahun (pandemi), dua tahun ini ada perbaikan macam-macam. Nanti datang lagi dari FIFA," kata Ketua Umum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyard kepada wartawan usai pembukaan Kongres PSSI Jawa Timur di Sheraton Hotel, Rabu (20/7/2022).
Menurut Riyadh, Surabaya sudah oke dalam hal persiapan sebagai tuan rumah. Salah satunya perbaikan-perbaikan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira sudah oke Surabaya. Masalah bau (sampah di sekitar GBT) nanti ada kimia yang bisa menghilangkan kalau nggak salah itu. Tapi waktu diinspeksi tidak bau, cuma kemungkinan arah angin itu kadang-kadang. Pada saat kami di stadion anginnya arahnya ke stadion baru, kalau anginnya ke laut aman kan begitu," ungkap Riyadh.
Riyadh juga menegaskan, pihak terkait menyanggupi untuk mengilangkan bau sampah tersebut. Selain itu, jalan menuju stadion sudah dipastikan selesai beberapa bulan sebelum turnamen digelar.
"Tapi Pemprov sanggup menghilangkan itu. (Akses jalan) kan hampir jadi, itu diperkirakan beberapa bulan sebelumnya sudah jadi. Ya semoga kota kebanggaan kita, supaya Jawa Timur kita berkepentingan sekali untuk meningkatkan animo sepakbola. Setiap Piala Dunia pergerakan sepakbola pasti berubah," ungkap Riyadh.
Tak hanya lapangan pertandingan, lapangan untuk latihan juga sudah siap semua. Bahkan akan ditambah.
"Tapi lapangan latihan oke semua. Nanti ada tambahan lagi Sidoarjo harus dipersiapkan untuk lapangan latihan, harus sebanyak-banyaknya yang kita sodorkan. Itu salah satunya jadi penilaian. Ini stadionnya, tapi lapangan latihannya menyebar," pungkas Riyadh.
(sun/sun)
