Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal menonton langsung laga Persebaya menghadapi PSIM Yogyakarta. Eri mengaku sebagai bonek.
"Nonton dong, Bonek iki," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Sabtu (16/7/2022).
Eri menambahkan jika Persebaya adalah ikon Surabaya. Nama Surabaya tidak bisa lepas dengan Persebaya. Ketika Persebaya menjadi ikon Surabaya, maka Persebaya harus bisa memberikan sesuatu untuk masyarakat Kota Pahlawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh ketika melakukan pertandingan, maka saya bilang, ayo lah arek-arek yang orang Suroboyo bisa menjual brandnya melalui bonek di tribun-tribun. Sehingga Bonek juga bisa menjaga stadion dan sepakat," ujarnya.
Selain itu, lanjut Eri, Persebaya juga punya academy untuk usia 14, 15 dan 17 tahun. Ia meyakini, anak-anak Surabaya yang memiliki bakat sepakbola ingin menjadi pemain Persebaya.
Artinya, lanjut Eri, pemkot bisa membuat Piala Wali Kota untuk segala umur yang ada di academy Persebaya. Nanti jika ada anak berbakat bermain sepak bola, saat pertandingan berdasarkan kelompok umur berpotensi masuk academy Persebaya
"Sehingga Persebaya tidak hanya mengandalkan yang ada di dalam tim di bawah Persebaya, tapi semuanya. Kemarin sudah disampaikan Mas Azrul (Presiden Persebaya), jadi Surabaya siapa yang enak bisa main di Persebaya.
"Saya (juga) bilang, buka dong store Persebaya di situ ada anak-anak yang membuat di samping. Kita akan buat di tempat tertentu yang mengerjakan UMKM Suroboyo. Ini kan kan kolaborasi," tandas Eri.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya akan me-launching tim sebelum mengarungi Liga 1 2022/2023. Dalam launching itu, skuad Bajul Ijo akan melawan PSIM Yogyakarta.
Laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (17/7/2022). Laga tersebut sekaligus menjadi perayaan ulang tahun Persebaya yang ke-95.
(abq/dte)