Menunggu 2 Pelatih Asing Adu Taktik di Laga Arema Vs Borneo FC

Piala Presiden 2022

Menunggu 2 Pelatih Asing Adu Taktik di Laga Arema Vs Borneo FC

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 14 Jul 2022 13:29 WIB
Logo Piala Presiden
Foto: -
Malang -

Final Piala Presiden 2022 mempertemukan Arema FC menjamu Borneo FC. Pertemuan kedua tim akan menjadi ajang adu taktik dua pelatih asing Eduardo Almeida dan Milomir Seslija.

Laga final Piala Presiden akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang. Sedangkan kick off akan dimulai pada pukul 20.00 WIB.

Pelatih Borneo FC Milomir Seslija punya catatan apik dalam final Piala Presiden. Sebab Milo pernah membawa Singo Edan juara pada tahun 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu Arema FC menang agregat 4-2 atas Persebaya Surabaya di laga final. Leg pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Singo Edan bermain imbang 2-2.

Sedangkan pada leg kedua, di Stadion Kanjuruhan, Arema FC menang dengan skor 2-0 atas Persebaya. Derby Jawa Timur ini pun dimenangkan oleh Arema FC yang sekaligus keluar sebagai juara Piala Presiden 2019.

ADVERTISEMENT

Tahun ini, Milo kembali sukses membawa tim besutannya lolos ke babak final Piala Presiden, namun kali ini ia akan menghadapi Arema FC. Bertemu dengan mantan klubnya, Milo mengaku tak risau dan ia percaya diri sebab ia telah berkomitmen akan membawa Tim Pesut Etam juara.

"Pemain-pemain saya sudah memberikan kebahagiaan untuk orang Samarinda, dan kuncinya besok adalah main bagus, komitmen dan penuh motivasi. Saya juga berterima kasih kepada seluruh manajemen Borneo FC, karena mereka sudah memberikan segala hal untuk tim ini," kata Milo dalam jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (13/7/2022).

Milo juga mengatakan bahwa Borneo FC telah melewati banyak rintangan dengan menghadapi banyak tim tangguh sepanjang turnamen Piala Presiden musim 2022 ini. Banyak gaya permainan lawan yang bisa diatasi oleh anak asuhnya. Oleh karenanya ia tak risau saat bertemu dengan tim sekelas Arema FC.

"Kami mengorbankan banyak hal sebelum kami datang ke final, kami banyak menghadapi tim tangguh dan masing-masing tim memainkan dengan gaya yang berbeda bahkan saat melawan Sleman kemarin, mereka memainkan dua gaya yang berbeda di semifinal. Dan itu mampu dihadapi Borneo dengan baik," kata Pelatih berkebangsaan Bosnia ini.

Menurut Milo, momen bertemu dengan Arema FC ini tak akan disia-siakan dengan kekalahan. Meski tak mudah, namun ia telah bertekad untuk meraih kemenangan demi membawa Borneo FC meraih kemenangan.

"Jika tidak punya semangat menang, kita tidak disini (Malang), tapi mau kalahkan Arema di Kanjuruhan sulit. Tapi yakin mampu melakukan itu," ujar Milo.

Selam ini, Arema FC dikenal sebagai tim spesialis turnamen. Berbagai gelar juara di level turnamen telah berhasil diraih yakni pada era 2015 hingga 2019. Namun, citra tersebut belakangan mulai luntur. Baru saat ini, Arema FC kembali berpeluang menjadi juara turnamen pramusim kembali.

Sementara itu pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan timnya telah melangkah di final di Piala Presiden, sehingga mau tidak mau target juara harus bisa diraihnya. Pria asal Portugal itu mengaku telah menyiapkan semuanya dalam laga final ini.

"Kami sudah siapkan segalanya untuk pertandingan final. Target kami tentu menang karena sudah di fase ini. Secara keseluruhan, kami siap. Kalau soal mental, saya pikir pemain yang lebih tahu kondisinya. Namun, saya sebagai pelatih meyakini mereka akan memberikan yang terbaik di lapangan," ujar Eduardo.

Dalam laga final ini, Eduardo memastikan Evan Dimas absen. Namun jika melihat komposisi pemain Arema FC, masih ada cukup banyak pemain yang pernah mampu menjadi pilihan bagi Eduardo.

Sebab selain secara kualitas layak dimainkan, para pemain ini juga mental juaranya telah teruji. Para pemain itu yakni Dendi Santoso, Ahmad Alfarizi, Adam Alis, dan beberapa nama lain. Dan malam nanti merupakan ujian bagi Arema FC apakah masih memiliki mental juara.

(abq/sun)


Hide Ads