Duh, Babak 8 Besar Liga Santri di Jombang Diwarnai Tawuran Suporter

Duh, Babak 8 Besar Liga Santri di Jombang Diwarnai Tawuran Suporter

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 03 Jul 2022 17:42 WIB
Tawuran warnai Liga Santri di Jombang
Tawuran warnai Liga Santri di Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Pertandingan 8 besar Liga Santri PSSI Piala KSAD 2022 di Kabupaten Jombang antara Tim Ponpes Bahrul Ulum melawan Tim Ponpes Darul Ulum, diwarnai kericuhan antarsuporter. Akibat kericuhan ini, wasit menghentikan pertandingan.

Kericuhan antar pendukung kedua tim pecah saat pertandingan babak kedua tersisa 7 menit di Stadion Merdeka Jombang, Jalan Gus Dur. Kesebelasan dari Ponpes Bahrul Ulum unggul 4-1 dari Tim Ponpes Darul Ulum.

Saat itu, salah seorang pemain Darul Ulum dilanggar oleh pemain lawannya. Namun, wasit tidak meniup peluit tanda pelanggaran. Seketika para suporter memprotes panitia pertandingan. Kericuhan suporter kedua kesebelasan pun pecah sampai ke lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ada semacam suporter fanatik yang mengharapkan bisa menyamakan kedudukan, tapi karena ada pelanggaran di tengah lapangan, mungkin tidak direspons cepat oleh wasit sehingga agak emosi," kata Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Zulhilmi As'ad atau Gus Edo kepada, Minggu (3/7/2022).

Panitia Pertandingan Liga Santri PSSI Piala KSAD di Kabupaten Jombang Basuki mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kericuhan suporter tersebut. Karena saat kericuhan terjadi, ia fokus mengamankan sektor timur lapangan.

ADVERTISEMENT

"Saya tadi mengamankan sektor timur, saya tidak tahu penyebabnya. Pertandingan kurang 7 menit," terangnya.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menuturkan, sejauh ini belum ada laporan korban akibat kericuhan tersebut. Untuk mencegah kericuhan meluas, kedua kelompok suporter telah dipisahkan dan dipulangkan.

"Tadi suporter kami pisahkan, lalu kami pulangkan untuk mencegah kericuhan lebih besar," ungkap Nurhidayat.

Mengantisipasi hal serupa terjadi, polisi bersama panitia dan dari unsur TNI bakal memperkuat keamanan. Tak hanya itu, panitia juga telah berkoodinasi dengan stakeholder dari ponpes juga.

"Untuk antisipasi pertandingan berikutnya, pengamanan kami tambah bersama dengan rekan-rekan TNI. Juga kami koordinasi dengan para pemangku pondok, mereka sepakat untuk menjaga kondusifitas," tandas Nurhidayat.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads