Nama Ronaldo de Assis Moreira atau Ronaldinho akan terus tercatat dalam sejarah sepakbola. Sebab, taktik dan sepakbola indah yang pernah ia tampilkan membekas dalam ingatan.
Ronaldinho lahir di Porto Alegre, Brasil pada 21 Maret 1980. Karier sepakbola seniornya dimulai pada 1998. Di lapangan hijau, ia kerap tampil sebagai gelandang serang dan pemain sayap.
Ia membela klub Brasil, Gremio pada 1998-2021. Kemudian bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG). Lalu menikmati karier panjang di Spanyol bersama Barcelona, mulai 2003-2008.
Bersama Barca, Ronaldinho tampil 145 kali dan mengemas 70. Total ada 5 gelar yang diraih klub saat diperkuat dirinya. Ada gelar La Liga (2004-05, 2005-06), Supercopa de Espana (2005, 2006) dan trofi Liga Champions (2005-06).
Kemudian nasib membawa ia ke Negeri Pizza. Ia bergabung dengan AC Milan. Bersama tim berjuluk I Rossoneri, ia tampil 76 kali dan mengemas 20. Juga mempersembahkan gelar Serie A musim 2010-11.
Selanjutnya ia membela Flamengo (2011-2012), Atletico Mineiro (2012-2014), Queretaro (2014-2015) dan Fluminense pada 2015.
Di Timnas Brasil, nama Ronaldinho tercatat pada 1999-2013. Ia tampil 97 kali dan mengemas 33 gol. Ia turut andil merebut gelar Copa America 1999, Piala Dunia 2002 dan Piala Konfederasi 2005.
Sepanjang kariernya, Ronaldinho juga menyabet banyak penghargaan individu. Salah satunya Ballon d'Or 2005.
Namun yang paling dikenang dari Ronaldinho adalah gaya bermainnya. Bola seolah sudah menyatu dengan tubuhnya. Ia mengolah si kulit bundar dengan gaya yang khas dan penuh keindahan.
Setiap sedang menguasai bola, Ronaldinho tampak sedang bersenang-senang. Ia kerap sambil tersenyum dan menghibur dengan menunjukkan taktik yang memukau. Kelenturan tubuhnya juga selalu dikenang.
Simak Video "Video 34 Pria Jadi Tersangka, Ini Fakta-fakta Temuan Pesta Gay Surabaya"
(sun/sun)