Persebaya gagal memetik kemenangan dalam laga melawan Bhayangkara FC. Kemenangan Persebaya sirna di ujung laga.
Jalannya Laga
Persebaya langsung menguasai bola di menit-menit awal laga. Namun hingga lima menit berlalu, tidak ada serangan dari Alwi Slamet dkk yang membahayakan gawang Bhayangkara FC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada menit keenam, Alwi mencoba melesatkan tendangan jarak jauh. Namun bola masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Bhayangkara, Awan Setho.
Hargianto membuka peluang bagi Bhayangkara pada menit ke-15. Namun tendangannya masih membentur pemain lawan sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.
Tiga menit berselang, giliran Dani yang mengancam gawang Bhayangkara. Namun tendangannya bisa ditepis Awan Setho. Tendangan penjuru yang didapat skuad Bajul Ijo tak bisa dimaksimalkan untuk memecah kebuntuan.
Melihat kiper Persebaya, Andhika sedikit maju dari mulut gawang, Hargianto memilih melesatkan tendangan jarak jauh. Namun tendangannya masih jauh dari target.
Pada menit ke-24, Bhayangkara kembali mengancam gawang Persebaya. Kali ini giliran Mokhtar yang melesatkan tendangan keras dari jarak jauh. Andhika terbang melayang mencoba menggapai bola. Namun apalah daya tangan tak sampai. Bola melesat tipis dari gawang Andhika. Hingga wasit meniupkan peluit cooling break, skor masih 0-0.
Brylian Aldama masuk pada menit ke-38. Ia menggantikan M Hidayat yang terbaring kesakitan setelah terjadi kontak fisik dengan pemain Bhayangkara.
Kedua tim terus saling serang namun gagal memecah kebuntuan. Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Persebaya langsung melakukan tiga pergantian pemain. Sementara di kubu Bhayangkara ada dua nama yang diganti.
Pemain pengganti Persebaya yang pertama yakni Silvio Jr. Ia menggantikan Julian Mancini. Kemudian Higor Vidal mengganti Rumere. Sho Yamamoto mengganti Saiful.
Pemain pengganti Bhayangkara, Sani, beberapa kali merepotkan baris pertahanan Persebaya di awal babak kedua. Namun tendangannya belum ada yang bersarang di gawang Andhika.
Pada menit ke-56, Alwi menunjukkan aksi memulau. Ia merebut bola sambil menjatuhkan badan. Kemudian berdiri, berlari dan menggiring bola. Tendangannya cukup mengejutkan kiper Bhayangkara, namun masih menyamping dari gawang.
Dua menit berselang, Ezzejjari nyaris membobol gawang Persebaya. Tendangan mendatar yang ia lesatkan mengarah ke pojok kanan gawang. Tapi tangan Andhika masih menjangkau bola tersebut. Ini peluang yang paling berharga dari Bhayangkara.
Baca juga: Susunan Pemain Bhayangkara FC dan Persebaya |
Bhayangkara kembali memasukkan dua pemain baru. Mereka yakni Ruben Sanadi dan Dendi Sulistyawan. Mereka menggantikan Mokhtar dan Rachman.
Pada menit ke-63, Persebaya memecah kebuntuan. Ahmad Nufiandani menjebol gawang Bhayangkara. Ia mendapat umpan manis dari Brylian dan menendang bola sambil menjatuhkan badan. Skor 0-1 untuk Persebaya.
Persebaya nyaris menambah keunggulan di menit ke-78. Vidal menggiring bola hingga kotak penalti lawan. Namun umpan yang ia sodorkan terlalu deras. Tak bisa dijangkau oleh Dani.
Satu menit berselang, Andik Vermansyah masuk menggantikan W Subo Seto. Kemudian di babak tambahan waktu, Lelis dan pelatih Aji Santoso mendapat kartu kuning.
Satu menit sebelum laga usai, Persebaya kebobolan. A Salles memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persebaya. Tendangannya bersarang di gawang lawan. Skor akhir menjadi imbang 1-1.
Laga Piala Presiden 2022 antara Bhayangkara FC Vs Persebaya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kick off pukul 20.30 WIB.
Berikut starter Bhayangkara FC: Awan Setho (kiper), A Salles, Putu Gede, Indra Kahfi, Rachman, F Pasamba, Hargianto, Mokhtar, Antoni, W Subo Seto, Ezzejjari.
Berikut starter Persebaya: Andhika R (kiper), Lelis, Zaenuri, Dani, Arizky Wahyu, Rumere, Alwi Slamet, M Hidayat, Alta Ballah, Julian Mancini, Saiful.
(sun/sun)