Doa Pelatih Terkabul, PSM Beri Kejutan ke Arema FC

Piala Presiden 2022

Doa Pelatih Terkabul, PSM Beri Kejutan ke Arema FC

Muhammad Aminudin - detikJatim
Minggu, 12 Jun 2022 06:08 WIB
Sebelum laga, Pelatih PSM Makassar Bernando Tavares berharap timnya bisa memberi kejutan. Doa tersebut terkabul, PSM mengejutkan Arema FC dengan gol cepat.
Pelatih PSM Makassar Bernando Tavares (tengah)/Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim
Malang -

Sebelum laga, Pelatih PSM Makassar Bernando Tavares berharap timnya bisa memberi kejutan. Doa tersebut terkabul, PSM mengejutkan Arema FC dengan gol cepat.

"Sepakbola itu tidak terlepas dari kejutan. Semoga kita bisa memberikan kejutan," ucap Tavares dalam konferensi pers jelang pertandingan, Sabtu (11/6/2022).

Gol cepat PSM dikemas oleh Willem Pluim. Gol semata wayang tersebut membuat klub berjuluk Ayam Jantan dari Timur mengemas tiga poin dari laga perdana Grup D Piala Presiden 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memulai pertandingan dengan gol, kita mengambil keuntungan dengan memanfaatkan peluang pertama kita dan setelah itu kita memiliki peluang lagi," ujar Tavares dalam konferensi pers usai pertandingan.

Kemenangan tipis atas Arema tak sekaligus membuat Tavares jumawa. Ia justru ingin kembali mengingatkan bahwa dalam pertandingan sepakbola apapun bisa terjadi.

ADVERTISEMENT

"Inilah pertandingan, kadang kita bisa menang kadang kita bisa imbang. Bahkan kita bisa kalah. Ini pesan bagi suporter kenapa kita bicara bersama di sini," terangnya.

Tavares telah merencanakan untuk berbicara dengan Pelatih Arema FC Eduardo Almeida setelah pertandingan. Sebagai sesama pelatih asal Portugal, langkah itu perlu dilakukan terlepas dari pertandingan yang sudah dilalui.

"Sebelum laga ini, saya dan Coach Eduardo ingin bicara bersama setelah pertandingan," tuturnya.

Arema, ia menilai, bermain bagus hingga beberapa peluang dapat diciptakan. Salah satunya, saat gol nyaris tercipta. Saat tendangan dari pemain Arema membentur mistar gawang PSM Makassar.

"Arema memiliki peluang besar yaitu dengan terkena mistar kita. Andaikan peluang tersebut gol mungkin pertandingan berjalan berbeda," ujarnya.

Tavares sedikit kesal soal beberapa peluang yang diciptakan timnya dianulir oleh wasit. Beberapa kali penyerang PSM dinyatakan offside, sehingga peluang. Menurutnya, jika pertandingan sepakbola Indonesia telah dilengkapi teknologi VAR (Video Assistant Referee) untuk membantu wasit, tentu akan berbeda.

"Kita memiliki beberapa peluang lagi, terkhusus menganulir pada peluang, wasit menganulir dan menganggap penyerang kita offside. Ternyata pemain lawan lari dari belakang pertahanan. Dia melakukan lari dari garis terakhir pertahanan Arema," ungkapnya.

"Siapa pun bisa membuat kesalahan. Pelatih bisa membuat kesalahan, wasit bisa membuat kesalahan. Kalau misalnya Indonesia memiliki VAR akan terlihat jelas gimana hal-hal itu yang perlu ditingkatkan," sambungnya.

Dari catatan Tavares, PSM Makassar beruntung memiliki penjaga gawang M Reza Arya Pratama. Reza dua kali menyelamatkan gawang dari gencarnya serangan Arema FC.

"Saya ingat kita mempunyai tiga peluang yang bagus, andaikan saja kita punya pengambilan keputusan yang baik lagi, kita bisa memanfaatkan tiga peluang ini. Arema membuat peluang juga, tim itu kuat, untungnya kita punya penjaga gawang yang bagus melakukan dua penyelamatan berharga bagi tim kita," tuturnya.

Pemain PSM Makassar Rizky Eka mengaku gembira dapat melaksanakan instruksi pelatih sepanjang pertandingan. Ia pun bersyukur tim dapat memanfaatkan gol pertama dan membangkitkan semangat tim.

"Pertandingan ini sangat seru atmosfer luar biasa, semangat pemain sangat luar biasa dan kami bisa melaksanakan instruksi dari pelatih yang ada. Alhamdulillah kami bisa memanfaatkan gol yang pertama dan membuat kita bangkit lagi. Terima kasih suporter dan seluruhnya," tutupnya.

Arema FC menghadapi PSM Makassar di laga perdana Grup D Piala Presiden 2022. Laga digelar pukul 20.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang. Skor akhir 0-1 untuk PSM.

Halaman 2 dari 2
(sun/sun)


Hide Ads