10 Hari Menuju 95 Tahun Persebaya

10 Hari Menuju 95 Tahun Persebaya

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 08 Jun 2022 15:30 WIB
Persebaya Surabaya berdiri pada 18 Juni 1927. Itu artinya, klub berjuluk Green Force akan genap 95 tahun sepuluh hari lagi.
Menuju 95 tahun Persebaya/Foto: Istimewa (dok.Instagram Persebaya)
Surabaya -

Persebaya Surabaya berdiri pada 18 Juni 1927. Itu artinya, klub berjuluk Green Force akan genap 95 tahun sepuluh hari lagi.

Soal ulang tahun Persebaya yang ke-95 sudah mulai dimeriahkan. Lewat akun Instagram @officialpersebaya, klub kebanggaan Bonek mengunggah gambar bertuliskan 'PERSEBAYA 95 YEARS'

"IKI WULANE PERSEBAYA! Salam satu nyali!" tulis Persebaya seperti dilihat detikJatim, Rabu (8/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 18 Juni 1927, Persebaya berdiri dengan nama Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) di Surabaya, Hindia Belanda. Persebaya didirikan oleh M Pamoedji.

SIVB didirikan untuk menampung pesepakbola pribumi, agar bisa menyaingi Soerabajasche Voetbal Bond (SVB). SVB merupakan klub yang berdiri pada 1901, di mana pemilik dan para pemainnya orang Belanda yang tinggal di Surabaya.

ADVERTISEMENT

Era Perserikatan

Di era perserikatan, banyak prestasi yang diukir Persebaya. Kemudian di era ini juga, SIVB dua kali berganti nama hingga menjadi Persebaya.

Kejurnas PSSI atau Kejurnas Perserikatan bergulir setelah PSSI resmi berdiri pada 1930. Pada musim kompetisi 1939 dan 1942, SIVB mencapai babak final. Namun gagal penjadi juara.

Setahun berselang, Dr Soewandi menjadi Ketua Umum SIVB. Ia kemudian mengubah SIVB menjadi Persatuan Sepak Bola Indonesia Soerabaja (Persibaja).

Namun nama itu hanya bertahan hingga 1959. Nama Persibaja dirubah menjadi Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya). Nama tersebut bertahan hingga saat ini.

Di era Perserikatan, Persebaya bisa dibilang salah satu klub unggulan. Sejajar dengan klub-klub raksasa lainnya seperti PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung dan Persija Jakarta. Persebaya menjadi juara Perserikatan pada musim 1951, 1952, 1978 dan 1987/88.

Era Liga Indonesia

Di era ini, perjalanan Persebaya bisa dibilang jatuh bangun. Klub kebanggaan warga Surabaya ini baru meraih gelar juara Divisi Utama pada 2004.

Untuk diketahui, kompetisi Perserikatan dan Galatama dilebur menjadi satu pada 1994. Namanya Divisi Utama Liga Indonesia.

Pada 2002, Persebaya terdegradasi ke Divisi Satu. Dua tahun berselang, Persebaya kembali tampil di Divisi Utama setelah menjadi juara Divisi Satu 2003.

Come back Persebaya disertai penampilan gemilang. Sehingga Persebaya meraih poin tertinggi di klasemen akhir Divisi Utama 2004. Di tahun itu, kompetisi menggunakan sistem satu wilayah.

Dualisme Persebaya

Persebaya mengubah nama menjadi Persebaya 1927 atas konflik dualisme Persebaya pada 2010 hingga 2017. Sehingga, keanggotaan Persebaya di PSSI dibekukan.

Setelah persoalan dualisme Persebaya selesai, status keanggotaan Persebaya dipulihkan kembali dalam kongres tahunan PSSI pada 8 Januari 2017 di Bandung.

Jika Republik Indonesia punya Lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebanggaan, Persebaya punya Song for Pride. Antem tersebut biasanya dikumandangkan di stadion saat laga kandang.

Halaman 2 dari 2
(sun/sun)


Hide Ads