Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyatakan bahwa suporter PSIS mendapatkan jatah tiket sebanyak 400 lembar. Haris berharap momentum ini
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang silaturahmi antar suporter, untuk suporter PSIS mendapatkan kuota 400 lembar tiket," kata Abdul Haris, Minggu (22/5/2022).
Menurut Haris, jumlah tersebut masih bisa bertambah tergantung dengan komunikasi yang dilakukan oleh Panpel dan suporter PSIS. Ia mengaku hingga saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan panpel di Semarang.
"Komunikasi terus kita lakukan, kuota bisa bertambah, kita melihat perkembangannya seperti apa," sambung Haris.
Suporter PSIS atau disebut snex nantinya akan ditempatkan di tribun VIP. Penempatan ini merupakan hasil kesepakatan antara Aremania dengan pihak snek.
"Untuk lokasi penempatan akan kita tempatkan di tribun VIP, ini juga sudah sesuai kesepakatan antara aremania dan suporter PSIS," tambah Abdul Haris.
Sedangkan untuk keamanan, pihak panpel juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini Polres Malang.
Koordinasi ini turut melibatkan aremania, serta unsur tim Arema FC untuk menyatukan visi agar pertandingan berjalan dengan lancar dan tertib. Dengan begitu, laga ujicoba ini akan menjadi percontohan kembalinya suporter ke stadion setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19.
"Koordinasi terus kita lakukan, hampir setiap hari ada perkembangan untuk mematangkan persiapan. Mulai dari gerakan vaksinasi sebagai syarat masuk, distribusi tiket dan yang terakhir tadi malam kita adakan pertemuan antara Aremania, Kepolisian bahkan dari pelatih dan pemain," tambah Abdul Haris.
Panpel Arema FC pada pertandingan tersebut juga akan mematuhi instruksi menteri dalam negeri (Inmendagri). Instruksi iji terkait penggunaan kapasitas 75 persen dari kuota penuh Stadion Kanjuruhan.
Untuk itu, pihak panpel hanya mencetak 30 ribu lembar tiket. Adapun harga tiket yakni mulai dari Rp 40 ribu, VIP Rp 100 ribu dan VVIP Rp 150 ribu.
(abq/fat)