.webp)
Laga ekshibisi Persebaya vs Persis Solo akan digelar pada 22 Mei 2022 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Penonton wajib sudah vaksinasi booster dan hanya 75 persen dari kapasitas stadion.
Itu seperti yang disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia mengajak Bonek untuk menegakkan aturan tersebut.
"Saya ingin, kebersamaan Bonek, kebersamaan warga Kota Surabaya ini menjadi panutan. Kalau kita 75 persen, ya dijogo (dijaga). Seng jogo sopo? Yo Bonek karo Pemkot karo Persebaya (Yang jaga siapa? ya Bonek sama Pemkot sama Persebaya. Tidak boleh lebih dari 75 persen," kata Eri kepada wartawan di GBT, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penonton juga wajib sudah vaksinasi booster. Dengan tegas Eri menyebut, yang belum vaksinasi booster tidak boleh menyaksikan laga tersebut di GBT.
"Ga bisa, karena aturannya booster. Makanya sekarang Persebaya buka booster, ya temen-temen harus booster lah," terang Eri.
"Podo karo wong (sama kayak orang) mau nonton ga ada tiket opo yo oleh (apa bisa)? Nah berarti sama. Makanya ayo booster," tambahnya.
Menurut Eri, syarat vaksinasi booster dan aturan 75 persen dari kapasitas GBT diterapkan untuk kebaikan bersama. Agar tidak kena sanksi yang bisa merugikan banyak pihak.
"Karena apa? Kalau kena sanksi umpamanya waktu Liga 1, yang rugi sopo? Yo Persebayane, yo Boneke, yo Kota Surabaya yang tidak bisa membangkitkan nama Surabayanya," paparnya.
Laga ekshibisi tersebut untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang jatuh pada 31 Mei 2022. Eri menyebut, laga tersebut akan menjadi kado istimewa bagi Kota Pahlawan.
"Ini menjadi kado ulang tahun yang sangat hebat dan luar biasa bagi Kota Surabaya. (Persebaya vs Persis Solo) rangkaian HUT Surabaya. Kita akan ke tribun bareng. Ayok bareng-bareng nribun. Tapi ada syaratnya, booster harus sudah dilakukan," pungkas Eri.
(sun/sun)
