.webp)
Perombakan komposisi manajemen menjadi langkah pertama Laskar Joko Tingkir untuk menyusun kekuatan baru. Musim lalu Persela meraih hasil buruk dan terlempar dari Liga 1.
"Musim lalu kita mencapai hasil yang tidak kita harapkan. Bahkan kita degradasi. Untuk itu kami Mohon maaf kepada seluruh publik Lamongan, suporter, pecinta Persela atas capaian prestasi di musim kemarin," kata Pembina Persela Yuhronur Efendi, dalam sesi perkenalan manajer baru Persela, di Guest House Pemkab Lamongan, Jumat (8/4/2022).
Berkaca dari jebloknya prestasi musim lalu, kini Persela berusaha berbenah dan menatap musim baru dengan semangat baru, serta komposisi manajemen baru.
Fariz Julinar Maurisal, seorang pengusaha muda asal Lamongan ditunjuk sebagai manajer baru Persela. Dia menggantikan posisi Taufik Kasrun yang sempat mengemban amanat sebagai manajer selama setengah musim.
Yuhronur yang akrab disapa Pak Yes mengungkapkan, Fariz nantinya akan menunjuk orang-orang yang akan melengkapi komposisi manajemen serta jajaran pelatih.
"Mas Fariz musim kemarin sudah masuk ke dalam Persela, walaupun tidak secara penuh. Dia support sebagai sponsor. Nah musim ini Mas Fariz jadi sponsor utama sekaligus kita tunjuk sebagai manajer tim," kata Pak Yes.
Selain memperkenalkan Fariz sebagai manajer baru, Pak Yes juga mengumumkan salah satu pemain asing fenomenal yang pernah dimiliki Persela, Gustavo Lopez, musim depan akan tetap menjadi bagian dari staf kepelatihan tim kebanggaan masyarakat Lamongan.
"Mas Faris akan melengkapi formasi tim, termasuk mempersiapkan pelatih dan siapa saja yang akan bersama kita musim depan. Kemudian Gustavo, dia punya rasa memiliki untuk ikut serta bagaimana Persela ke depan bisa lebih baik lagi. Gustavo punya ikatan emosional sangat tinggi dengan Persela," kata Pak Yes.
Dengan bergabungnya Fariz sebagai manajer baru serta Gustavo di dalam staf kepelatihan, Pak Yes meyakini, Persela akan segera bangkit dari keterpurukan.
"Kita berupaya sekuat tenaga, berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencapai prestasi lebih baik lagi dan kembali ke Liga 1. Dengan support dan restu masyarakat Lamongan, saya yakin Persela dengan segenap kebersamaan kita, bisa bangkit kembali. Ini sebagai sebuah momen, langkah pertama untuk menjalani langkah ke depan yang lebih panjang lagi," ucap Pak Yes.
Sementara Fariz mengatakan, sebagai warga Lamongan asli, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan sumbangsih kepada Persela.
"Suatu kehormatan bagi saya dan Beli Kopi, untuk bisa memberikan support kepada Persela di musim kompetisi mendatang. Juga kehormatan bagi saya di Bulan Ramadan ini, saya ditunjuk klub sebagai manajer," kata Fariz.
Ia menambahkan, meski menangani sebuah klub sepak bola profesional adalah tantangan baru baginya, Fariz mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengelola Persela dengan baik.
"Dukungan dan kebersamaan manajemen, suporter dan seluruh warga Lamongan, saya yakin saya bisa membawa dan mengelola tim Persela lebih baik dan berprestasi pada musim kompetisi mendatang," pungkasnya. (sun/sun)
