"Sikap gentleman-nya undur diri sebagai wujud tanggung jawab atas gagalnya Arema juara, menjadi perhatian dan cambuk introspeksi bersama agar ke depan dapat memperbaiki kekurangan untuk lebih solid di musim ini," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikJatim, Senin (4/4/2022).
Arema FC antusias dalam menatap Liga 1 musim depan. Tekad memperbaiki prestasi bahkan dirancang sejak kompetisi 2021/2022 belum benar-benar berakhir.
Untuk mewujudkan prestasi itu, manajemen Arema FC mengharapkan dukungan semua pihak. Termasuk Aremania yang selalu memberikan semangat positif demi kemajuan tim.
Baca juga: Arema FC Gagal Juara, Manajer Pilih Mundur |
"Ke depan perlu sinkronisasi dan kerja sama yang erat antarsemua pihak termasuk Aremania, agar memberi semangat yang positif untuk Arema FC," terangnya.
Sementara Ali belum dapat dimintai tanggapan terkait keputusan Direksi Arema FC, yang menolak pengunduran dirinya sebagai manager tim.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ali memilih mundur sebagai manajer tim. Ia juga membeberkan alasan mengapa mundur.
"Karena kecintaan saya terhadap Arema FC setelah saya dampingi dan menelan kekalahan d pertandingan melawan Bali United yg mana sebelum pertandingan saya begitu semangatnya berharap pertandingan dapat d menangkan Arema FC agar masih berpeluang untuk juara, tp hasil berkata lain Dr situ hati saya hancur. Dan memutuskan untuk saya pribadi mundur dr management Arema FC karena saya orang yang bertanggung jawab ketidak berhasilan Arema FC menjadi Juara Liga. Terima kasih atas kesempatan yg luar biasa ini, Mohon Maaf kepada suppoter semuanya," tulis Ali melalui story Instagram-nya @alirifki_87, seperti dilihat detikJatim, Senin (21/3/2022) pukul 09.56 WIB. (sun/sun)