Menakar Peluang Arema FC dalam Perburuan Tiket AFC 2023

Liga 1

Menakar Peluang Arema FC dalam Perburuan Tiket AFC 2023

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 30 Mar 2022 17:01 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya
Arema FC/Foto: Infografis Detiksport
Malang -

Arema FC akan mengakhiri Liga 1 2021 dengan melawan PSM Makassar. Laga ini akan menentukan posisi Arema di klasemen akhir.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menuturkan, Arema ingin menampilkan permainan yang bagus pada saat menghadapi PSM Makassar. Target utama tak berubah, yakni Singo Edan dapat meraih kemenangan dalam laga terakhir.

"Saya ingin bisa memainkan pertandingan yang bagus dan mendapatkan tiga poin," kata Eduardo dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya soal kekuatan PSM Makassar, Eduardo mengungkapkan, dalam sepak bola setiap tim memiliki peluang 50:50. Keunggulan, menurut Eduardo, hanya sebatas di atas kertas saja.

"Jadi kalau kami ingin menang, tentu kami harus bermain bagus. Sepak bola bukan soal di atas kertas yang terlihat mudah," ungkap pelatih berkebangsaan Portugal ini.

ADVERTISEMENT

"Tetapi di lapangan semua berbeda. Sebagai contoh Italia seharusnya bisa menang mudah atas Makedonia Utara. Tetapi kenyataannya mereka gagal ke Piala Dunia. Itulah sepak bola, dia bukan matematika. Apapun bisa terjadi, jadi untuk menang kami harus bermain bagus dan maksimal," tuturnya.

Selama ini, Eduardo mengaku, PSM Makassar merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia. Apalagi mereka baru saja memenuhi target.

"Saya fikir mereka juga memiliki keinginan yang sama seperti kami yakni menang. Jadi saya berharap dua tim bisa bermain bagus dan memberikan hiburan. Kemudian tim terbaik akan menang dan saya berharap itu adalah Arema FC dan dapat tiga poin," terangnya.

Terpisah, gelandang Arema FC Rizky Dwi Febrianto menambahkan, skuad Arema cukup siap untuk menghadapi pertandingan. "Semua pemain di tim juga sudah siap untuk besok. Semoga bisa happy ending. Kami fokus dan menjalani saja pertandingan terakhir. Sambil berharap laga lain yang berpengaruh kepada Arema FC, hasilnya bisa berpihak pada kami. Tapi yang terpenting adalah fokus dan meraih tiga poin," terangnya.

Sejak kehilangan peluang juara Liga 1, Arema mengalihkan target lolos ke Asian Football Cup (AFC). Kendati demikian, Arema harus gigih berjuang mengamankan posisinya di klasemen Liga 1. Yaitu finish di posisi ketiga.

Masalahnya, Arema kini berada di posisi kelima dengan koleksi 62 poin dari 33 pertandingan. Sementara pesaingnya, Persebaya mengumpulkan 63 poin dan berada di posisi keempat. Di atasnya ada Bhayangkara FC dengan poin yang sama dengan Persebaya, yakni 63 poin. Ketiga tim bersaing merebut tiket AFC 2023, yang sama-sama masih menyisakan satu pertandingan sebelum mengakhiri kompetisi Liga 1.

Situasi yang sama pernah terjadi pada awal masuk putaran kedua Liga 1 2021, di mana persaingan sengit terjadi antara ketiga tim untuk menduduki posisi teratas, yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC.

Kala itu, ketiga klub itu sama-sama mengemas 37 poin dari 18 pertandingan. PT Liga Indonesia Baru sebagai regulator kompetisi memiliki aturan dalam menentukan di situasi tersebut. Aturan itu tertuang dalam regulasi Liga 1 2021-2022 Pasal 9 ayat 4 mengenai Sistem Kompetisi.

Apabila terdapat dua klub atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria dan urutan sebagai berikut:

1. Jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama.

2. Selisih gol yang lebih baik dari masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama.

3. Jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama dengan tidak memperhitungkan keuntungan away goal.

Jika kembali ke situasi saat ini, siapa diantara Arema FC, Persebaya, dan Bhayangka FC yang memiliki hak berada di posisi ketiga pada akhir kompetisi Liga 1 2021 nanti, apabila ketiga tim memiliki yang sama yaitu 63 poin? Maka akan dihitung sesuai dengan regulasi yang ditentukan oleh PT LIB.

Aturan poinnya sama, pertandingan (head to head) yang berakhir dengan kemenangan memiliki poin 3, sedangkan hasil imbang mendapatkan poin 1. Sementara, untuk kekalahan tidak mendapatkan poin.

Inilah Head to Head Bhayangkara FC, Persebaya, dan Arema:

Bhayangkara FC

Arema 1-1 Bhayangkara FC (1 poin)
Bhayangkara FC 0-1 Arema (0 poin)
Persebaya 0-1 Bhayangkara FC (3 poin)
Bhayangkara FC 2-1 Persebaya (3 poin)
Total: 7 poin

Arema FC

Arema 1-1 Bhayangkara FC (1 poin)
Bhayangkara FC 0-1 Arema (3 poin)
Arema 2-2 Persebaya (1 poin)
Persebaya 1-0 Arema (0 poin)
Total: 5 poin

Persebaya Surabaya

Persebaya 0-1 Bhayangkara FC (0 poin)
Bhayangkara FC 2-1 Persebaya (0 poin)
Arema 2-2 Persebaya (1 poin)
Persebaya 1-0 Arema (3 poin)
Total: 4 poin

Jadi, Bhayangkara dengan 7 poin lebih berhak atas peringkat ketiga, Arema dengan 5 poin di peringkat keempat, dan Persebaya dengan 4 poin di peringkat kelima.

(sun/sun)


Hide Ads