Arema FC gagal meraih kemenangan saat melawan Borneo FC di laga Liga 1 pekan ke-32, Minggu (20/3). Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui, target menang di laga tersebut kandas, setelah anak asuhnya bermain buruk di babak pertama.
"Kami ingin menang tetapi kami memainkan babak pertama yang buruk dan babak kedua yang bagus," kata Eduardo dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eduardo juga membeberkan kenapa Arema FC selalu kebobolan di lima laga terakhir. Pelatih asal Portugal ini menilai, dalam sepak bola tim yang bermain bisa mencetak gol atau sebaliknya. Ia mencontohkan dua gol Borneo FC yang terjadi di babak pertama.
"Tentang dua gol lawan (Borneo FC), kami tidak tahu kenapa bisa semudah itu terjadi. Tetapi itu bisa terjadi. Tentu saja ini menjadi evaluasi kami," ungkapnya.
"Tetapi perlu diketahui bahwa lawan juga bermain untuk mencetak gol. Jadi kami harus lebih baik lagi untuk laga berikutnya," sambungnya.
Terpisah, striker Arema FC Dedik Setiawan menambahkan, laga vs Borneo FC berjalan seru dan patut disyukuri.
"Pertandingan yang seru dan patut disyukuri. Walaupun hasilnya imbang karena kami sebenarnya menargetkan kemenangan. Kami tertinggal dua gol terlebih dahulu dan akhirnya bisa imbang," ucapnya.
Dedik turut mengungkap arahan Pelatih Eduardo usai berakhirnya babak pertama. "Pelatih bilang untuk tetap semangat dan berjuang mengejar ketinggalan. Sekecil apapun peluang harus dimaksimalkan," tuturnya.
(sun/sun)