Sesal Dendi Santoso Gol Bunuh Dirinya Bikin Arema FC Tumbang

Liga 1

Sesal Dendi Santoso Gol Bunuh Dirinya Bikin Arema FC Tumbang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 16 Mar 2022 12:39 WIB
Laga Bali United vs Arema FC
Pertandingan Arema FC vs Bali United. (Foto: Tangkapan layar/detikJatim)
Malang -

Arema FC ditumbangkan Bali United 1-2 di pekan 31 Liga 1 2021 di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3/2022) malam. Salah satu gol kemenangan Bali United tercipta dari gol bunuh diri Dendi Santoso di menit ke-43.

Sejatinya, peluang Arema FC untuk memenangkan laga kontra Bali United sangat terbuka. Tim asuhan Eduardo Almeida itu unggul lebih dulu berkat gol Carlos Fortes dari titik putih.

Gol bunuh diri Dendi Santoso terjadi ketika berusaha menghalau bola tendangan striker Bali United Ilija Spasojevic. Atas kesalahannya itu, Dendi menyampaikan permintaan maafnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta maaf kepada pelatih, teman-teman, suporter dan semuanya," ujar Dendi usai pertandingan.

Gelandang Arema FC ini mengaku sudah bekerja keras sesuai instruksi pelatih. Begitu juga dengan pemain Arema lainnya.

ADVERTISEMENT

"Ya, saya sebagai pemain sudah bekerja keras sesuai dengan yang diinstruksikan pelatih. Begitu juga pemain-pemain yang lain. Tetapi inilah sepak bola, saya mewakili pribadi karena tadi terkena gol yang tidak diinginkan," ucapnya.

Dendi berharap adanya keberuntungan sehingga di sisa tiga laga yang akan dihadapi Arema bisa berakhir lebih baik sebelum Arema menutup kompetisi.

"Liga ini belum selesai, semoga di tiga laga sisa kami bisa memenangkan semuanya. Saya sebagai pemain targetnya adalah di setiap laga bisa dapat tiga poin," katanya.

Mengenai pernyataan Dendi, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengungkapkan bahwa Dendi telah berusaha menghalau bola tetapi justru memicu gol bunuh diri.

"Untuk Dendi saya kira dia hanya berusaha memotong bola, jadi saya rasa itu adalah usaha dia untuk menghalau bola. Tetapi kemudian terjadi own goal, saya rasa dia juga tidak menginginkan hal itu terjadi," kata Eduardo terpisah.

Eduardo memang melihat hasil pertandingan di luar dari yang dia inginkan. Namun, menurutnya skuat Singo Edan telah berjuang habis-habisan di lapangan hijau.

"Hasilnya memang di luar yang kami inginkan dan kami perjuangkan. Tentu kami kecewa dengan hasil ini. Kami bermain menghadapi juara bertahan. Mereka juga sedang berjuang untuk meraih gelar juara," tutur Eduardo.

"Kami sudah melakukan yang terbaik. Mereka punya peluang, kami juga. Mungkin seharusnya kami bisa mengakhiri laga dengan hasil imbang. Tapi ternyata tidak, pastinya kami tidak senang. Tentunya kami harus bekerja keras untuk (laga) berikutnya," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads